Berbanding terbalik dengan Slovakia yang 3 kali mengancam gawang Inggris dari 13 percobaan.
Lini depan masih menjadi masalah klasik Inggris yang sudah terjadi sejak babak kualifikasi. Kendati demikian, pelatih Gareth Southgate masih menurunkan pemain yang sama di lini depan. Harry Kane didapuk sebagai striker tunggal, dan ditopang tiga gelandang Buyako Saka di sisi kiri, Jude Bellingham di belakang Kane, dan P. Foden.
Sistem ini pernah dimainkan oleh Southgate di babak kualifikasi, namun tak ebgitu efektif dalam urusan mencetak gol. Bukannya mencoba sistem yang baru, yakni memberikan pemain berbebda, Southgate masih berpaku pada peran pemain yang sama.
Sisi positinya ketika Southgate berani memercayakan gelandang muda, K. Mainoo sebagai pendamping Declan Rice di sektor gelandang jangkar. Pemain muda yang membela Manchester United tampil solid selama 84 menit. Bahkan, Mainoo mampu mencatatkan 2 percobaan tembakan ke gawang Slovakia, yang mana lebih banyak dari Saka dan Foden.
Sebaliknya, Slovakia sejak awal laga tampil lebih tajam dan percaya diri. Slovakia malah berhasil memberikan beberapa ancaman. Ancaman Slovakia itu berbuah gol di menit ke-25 lewat Ivan Scharnz. Gol Schrarnz itu menempatkannya sebagai salah satu top skorer sementara Piala Eropa 2024.
Bahkan, Slovakia hampir saja menyamakan kedudukan di menit perpanjangan waktu. Beruntung, tendangan pemain Slovakia hanya berada tipis di atas mistar gawang Inggris.
Kemenangan dramatis Inggris atas Slovakia tak meluputkan pelatih Gareth Southgate dari sasaran kritik. Salah satu kesalahan Southgate dalam laga kontra Slovakia adalah keengganan untuk melakukan pergantian pemain sejak awal.Â
Padahal, pola permainan Inggris sudah tampak mandek, termasuk minimnya ancaman ke gawang Slovakia.
Apabila Inggris tak segera memperbaiki performa timnya, bukan tak mungkin Inggris akan menghadapi kesulitan menghadapi Swiss yang merumitkan Jerman di babak kualifikasi dan menyingkirkan Italia di babak 16 besar.
Kemenangan Meyakinkan Spanyol
Timnas Spanyol kembali menunjukkan konsistensinya di Piala Eropa 2024. Kelolosan Spanyol ke babak 8 besar terjadi lewat kemenangan besar nan meyakinkan kontra Georgia.