Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Copa America 2024, Tarian Terakhir Lionel Messi?

21 Juni 2024   06:54 Diperbarui: 22 Juni 2024   00:35 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Copa America 2024 yang berlangsung di Amerika Serikat (21 Juni-15 Juli 2024) akan menjadi uji talenta dan kualitas dari 16 negara di benua Amerika.

Pesta bola tersebut bisa juga menjadi momentum pembuktian para pemain muda sekaligus momen terakhir dari beberapa pemain senior. Salah satunya adalah mega bintang Lionel Messi.

Copa America 2024 bisa menjadi turnamen internasional terakhir dari Lionel Messi bersama Timnas Argentina. Dari sisi usia, Messi akan segera berusia 37 tahun. Sangat sulit untuk mempertahankan level permainan yang sama ketika Argentina bermain di Piala Dunia 2026, yang mana saat itu Messi sudah berusia 39 tahun.

Klub asal Amerika Serikat, Inter Miami sepertinya hanya menjadi batu loncatan bagi Messi untuk gantung sepatu. Memang, Messi masih menunjukkan momen-momen majis bersama Miami, namun level dan intensitas di liga MLS terbilang masih di bawah level-level kompetesi di Eropa.

Sejauh ini, Messi belum menentukan kapan akan gantung sepatu dari tim nasional. Namun, pemain berjuluk "La Pulga" atau si kutu itu sudah menyadari keterbatasan dirinya dari aspek fisik sebagai seorang pemain. 

Messi mengakui bahwa keterbatasan fisik karena faktor usia menjadi salah satu tantangan baginya untuk tetap bermain pada level tertinggi.


Dalam salah satu wawancara dengan Saudi broadcaster Riyad Season pada bulan Maret lalu, Messi mengungkapkan tanda di mana dia akan sepenuhnya gantung sepatu.

"Saya belum memikirkan tentang pensiun. Waktu di mana saya tidak bisa membantu tim saya, saya pun akan pensiun," ungkap Messi dalam wawancara tersebut sebagai terlansir dalam Associated Press (20/6/24).

Mencermati kata-kata Messi, kiprahnya sebagai pesepak bola sangatlah bergantung pada kondisi fisiknya. Apabila kondisi fisinya masih bisa memungkinkan untuk membantu timnas Argentina, dia akan terus bermain, termasuk di Piala Dunia 2026.

Sebaliknya, ketika kondisi fisik sudah tak mendukung, peraih 8 kali Ballon d'Or itu bisa memutuskan gantung sepatu.

"Sejauh saya merasa bahwa saya baik-baik saja dan saya bisa terus berkontribusi, saya akan melakukannya. Saat ini, satu hal yang hanya saya pikirkan adalah mengenai bermain di Copa America dalam kondisi terbaik dan mampu berkompetesi di turnamen tersebut," ungkap Messi pada Star Plus platform pada bulan Desember sebagai terlansir dalam Associated Press (20/6/24).

Untuk itu, Copa America 2024 bisa saja menjadi tarian terakhir Messi bersama timnas atau pun bisa juga belum. Semuanya itu bergantung pada kondisi fisik dari pemain yang dididik di akademi La Masia, Barcelona tersebut.

Tanda-tanda kemunduran kondisi fisik dari mantan pemain Barcelona dan Paris Saint Germain (PSG) itu sudah mulai terlihat. Pada tahun lalu, Messi menderita cedera otot ketika bermain dengan Inter Miami dan Argentina.

Karenanya, Messi kerap absen dan juga pelatih Argentina begitu hati-hati untuk memainkan Messi walau sudah kembali dari masa cedera. 

Bahkan, salah satu alasan Messi tak diikutsertakan Argentina saat datang ke Indonesia untuk pertandingan persahabatan pada tahun 2023 berkaitan erat dengan pertimbangan kondisi fisik dari si pemain.

Kendati demikian, pada musim ini bersama Inter Miami, kualitas permainan Messi tak terlihat menurun. Malahan, Messi tampil menonjol, yang mana mampu berkontribusi 12 gol dan 13 assist untuk Inter Miami pada musim ini.

Selain itu, Argentina masih sangat membutuhkan peran Messi, termasuk dalam upaya Argentina mempertahankan trofi Copa America di Amerika Serikat. 

Tak bisa diragukan jika Messi sudah seperti menjadi urat nadi dan spirit dari permainan Timnas Argentina. Kontribusinya bersama timnas juga tetap terjaga.

Hanya saja, pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni perlu mencari cara agar peran Messi ditopangi oleh para pemain lain atau juga mencari posisi yang bisa cocok untuk mengakomodasi kualitas permainan Messi.

Lebih jauh, Messi sudah terlihat tampil tanpa beban dengan seragam Timnas Argentina. Raihannya bersama Timnas Argentina, mulai dari trofi Copa America di tahun 2021 hingga Piala Dunia 2022, sepertinya menjadi kulminasi manis dari kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Copa America 2024 bisa menjadi momentum untuk memperkuat warisan atau legasi yang telah ditorehkannya sebagai seorang pesepak bola. 

Sejauh ini, Messi tercatat sebagai salah satu top skorer dari Copa America dengan koleksi 13 gol di belakang Norberto Mendez (Argentina) dan Zizinho (Brasil) yang mengoleksi 17 gol.

Selain itu, Messi bisa menjadikan dirinya sebagai pemain yang tampil paling banyak di Copa America. Untuk saat ini, Messi terbilang sebagai pemain yang tampil terbanyak di Copa America bersama dengan penjaga gawang Chile, Sergio Livingston dengan 34 penampilan. Catatan itu bisa dilampaui oleh Messi di Amerika Serikat.

Turnamen Copa America 2024 bisa menjadi momentum berharga untuk melihat tarian (terakhir) Lionel Messi sebagai pemain timnas Argentina. Semuanya itu sangat bergantung pada kondisi fisik dan bukan semata-mata ambisinya untuk menjadi juara.

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun