Untuk itu, Copa America 2024 bisa saja menjadi tarian terakhir Messi bersama timnas atau pun bisa juga belum. Semuanya itu bergantung pada kondisi fisik dari pemain yang dididik di akademi La Masia, Barcelona tersebut.
Tanda-tanda kemunduran kondisi fisik dari mantan pemain Barcelona dan Paris Saint Germain (PSG) itu sudah mulai terlihat. Pada tahun lalu, Messi menderita cedera otot ketika bermain dengan Inter Miami dan Argentina.
Karenanya, Messi kerap absen dan juga pelatih Argentina begitu hati-hati untuk memainkan Messi walau sudah kembali dari masa cedera.Â
Bahkan, salah satu alasan Messi tak diikutsertakan Argentina saat datang ke Indonesia untuk pertandingan persahabatan pada tahun 2023 berkaitan erat dengan pertimbangan kondisi fisik dari si pemain.
Kendati demikian, pada musim ini bersama Inter Miami, kualitas permainan Messi tak terlihat menurun. Malahan, Messi tampil menonjol, yang mana mampu berkontribusi 12 gol dan 13 assist untuk Inter Miami pada musim ini.
Selain itu, Argentina masih sangat membutuhkan peran Messi, termasuk dalam upaya Argentina mempertahankan trofi Copa America di Amerika Serikat.Â
Tak bisa diragukan jika Messi sudah seperti menjadi urat nadi dan spirit dari permainan Timnas Argentina. Kontribusinya bersama timnas juga tetap terjaga.
Hanya saja, pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni perlu mencari cara agar peran Messi ditopangi oleh para pemain lain atau juga mencari posisi yang bisa cocok untuk mengakomodasi kualitas permainan Messi.
Lebih jauh, Messi sudah terlihat tampil tanpa beban dengan seragam Timnas Argentina. Raihannya bersama Timnas Argentina, mulai dari trofi Copa America di tahun 2021 hingga Piala Dunia 2022, sepertinya menjadi kulminasi manis dari kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Copa America 2024 bisa menjadi momentum untuk memperkuat warisan atau legasi yang telah ditorehkannya sebagai seorang pesepak bola.Â
Sejauh ini, Messi tercatat sebagai salah satu top skorer dari Copa America dengan koleksi 13 gol di belakang Norberto Mendez (Argentina) dan Zizinho (Brasil) yang mengoleksi 17 gol.