Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jerman Tunjuk Kelebihan dan Hadiah untuk Julian Nagelsmann

20 Juni 2024   06:27 Diperbarui: 20 Juni 2024   06:39 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuan rumah Piala Eropa 2024, Tim Nasional Jerman meraih kemenangan kedua. Kemenangan itu terjadi setelah mengalahkan Hungaria (2-0) dalam lanjutan kualifikasi grup A di stadion MHPArena, Stuttgart, Jerman (20/6/24).

Dua gol dari Tim Panzer, julukan timnas Jerman dicetak oleh duo gelandang, J. Musiala (menit ke-22) dan Ilkay Gundogan (menit ke-67). Dua gol tersebut tak hanya menempatkan Jerman di puncak klasemen sementara grup A, tetapi juga meloloskannya ke babak selanjutnya.


Jerman mendominasi Hungaria. Tak tanggung-tanggung, statistik menunjukkan bahwa Jerman menguasai 70 persen penguasaan bola dan mencatatkan 19 tembakan ke gawang Hungaria dengan 7 yang tepat sasaran.

Dari catatan statistik laga tersebut, bisa dikatakan kekuatan Jerman berada di atas Hungaria. Statistik itu membahasakan keunggulan skuad Jerman.

Dua gol dibuat oleh para pemain yang berstatus sebagai gelandang. Musiala yang mencetak gol pertama Jerman ke gawang Hungaria bahkan sudah mencetak dua gol di Piala Eropa 2024.

Dalam laga tersebut, Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann kembali memainkan formasi 4-2-3-1 sebagaimana di laga perdana saat Jerman menang besar (5-1) kontra Skotlandia.

Lagi-lagi, Kai Havertz didapuk sebagai striker utama dalam formasi penyerang tunggal. Di belakang Havertz, Nagelsmann menempatkan Gundogan. Lalu, sebagai gelandang sayap dan juga berperan sebagai penyerang sayap, Gundogan diapiti oleh J. Musiala dan F. Wirtz.

Kekuatan Jerman adalah di sektor para gelandang. Kontribusi gol yang diberikan oleh para gelandang di dua laga terakhir menunjukkan kekuatan Jerman dan sekaligus sektor yang bisa menutup kekurangan di lini striker.

Menariknya, di sektor gelandang  Jerman adalah kombinasi antara pemain senior dan pemain muda. Toni Kroos di sektor gelandang jangkar dan Ilkay Gundogan di sektor gelandang serang bisa mengimbangi para pemain muda seperti Musiala dan Wirtz.  

Jerman menciptakan banyak peluang. Akan tetapi, peluang-peluang itu gagal dikonversi menjadi gol. Sebabnya, salah satuknya ketiadaan striker yang bernaluri gol tinggi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun