Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jerman Tunjuk Kelebihan dan Hadiah untuk Julian Nagelsmann

20 Juni 2024   06:27 Diperbarui: 20 Juni 2024   06:39 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beruntung, Jerman memiliki barisan gelandang yang bisa menutup kelemahan itu dengan baik. Itu pun menjadi kekuatan Jerman.

Kontra Hungaria, Jerman menunjukkan kelebihan tim. Para gelandang menjadi keunggulan Jerman lantaran tak hanya mampu mengontrol permainan, tetapi juga bisa mencetak gol untuk menembus kebuntuan tim.

Akan tetapi, kelebihan ini bisa saja menjadi batu sandungan. Dalam mana, saat Jerman bermain kontra tim-tim yang mempunyai kualitas di sektor gelandang yang setara dengan apa yang dipunyai oleh Jerman. Ketika peran para gelandang itu tak leluasa, pola permainan bisa mandek dan kran untuk mencetak gol juga macet.  

Terkecuali dalam perjalanan turnamen, Havertz bisa menemukan ritme terbaiknya sebagai striker tunggal. Begitu juga, dengan N. Fullkrug yang menjadi pengganti dari Havertz dalam dua laga di Piala Eropa 2024.

Setelah dua laga di kualifikasi grup di Piala Eropa 2024, Jerman makin menunjukkan kesolidannya. Cara kerja dari pelatih muda, Julian Nagelsmann menunjukkan tanda-tanda yang positif.

Makanya, keputusan badan sepak bola Jerman yang memperpanjang kontrak Nagelsmann hingga Piala Dunia 2026 terbilang keputusan yang tepat.

Ya, Nagelsmann sebenarnya dikontrak sebagai pelatih interim. Dia menggantikan Hansi Flick yang dipecat setelah gagal di Piala Dunia 2022 dan rentetan hasil buruk di tahun 2023.

Nagelsmann langsung membawa perubahan untuk skuad. Salah satu carannya adalah keberaniannya dalam meramu antara pemain muda dan pemain senior. Cara kerja itu berhasil menciptakan kesolidan permainan Jerman.

Perpanjangan kontra hingga Piala Dunia 2026 menjadi hadiah yang tepat untuk Nagelsmann. Kinerjanya sudah mulai terbukti, terlebih lagi mampu membuat Timnas Jerman tampil meyakinkan selama Piala Eropa 2024 di kediamannya sendiri.

Reputasi Nagelsmann sebagai pelatih muda berbakat memang sudah menarik perhatian banyak pihak. Dia sudah menjadi pelatih sejak berusia muda, yang mana di usia 28 tahun dia melatih TSG Hoffenheim. Nagelsmann pun menjadi pelatih paling muda dalam sejarah Bundesliga Jerman.

Dia pun menjadi pelatih termuda di kompetesi Liga Champions Eropa saat menukangi RB Leipzig. Bahkan, dia membantu Leipzig ke semifinal Liga Champions Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun