Namun, kesuksesan Spanyol saat itu ditopangi oleh para pemain yang mampu menerapkan gaya tersebut dengan baik seperti Andre Iniesta, Xavi Hernandez, Sergio Busquests, Xabi Alonso, dan Cesh Fabregas.
Para pemain tersebut mampu menerapkan permainan Tika-taka karena berasal dari sistem kerja klub yang sama. Hampir sebagian besar pemain pada masa itu berasal dari Barcelona yang juga sementara sukses dengan permainan Tika-taka. Akibatnya, kesuksesan di level klub seperti ditularkan ke timnas Spanyol.Â
Untuk masa kini, Spanyol memiliki tipe pemain yang berbeda dan perlu beradaptasi dengan para pemain yang tersedia. Oleh sebab itu, perubahan gaya menjadi opsi agar disesuaikan dengan karakter dan kualitas dari para pemain yang dimiliki oleh tim.
Perubahan gaya membuat Spanyol bisa tampil lebih efektif dan menyengat. Perubahan gaya permainan itu bukan tak mungkin bisa membuat Spanyol bisa berbicara banyak di Piala Eropa 2024.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H