Kelolosan Tim Nasional Indonesia ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi topik hangat yang diperbicangkan hari ini.Â
Salah satu alasannya lantaran kelolosan itu menjadi bagian dari sejarah pertama untuk sepak bola Indonesia.
Di balik kisah sukses itu terbersit juga harapan agar skuad "Garuda" bisa tampil meyakinkan di babak ketiga. Memang, di satu sisi, lawan-lawan Timnas Indonesia terbilang kuat. Namun, di sisi lain, setiap hasil selalu ditentukan di atas lapangan hijau.
Ya, lagi-lagi Timnas sepak bola Indonesia menciptakan sejarah baru. Hal itu ikut digarisbawahi oleh beberapa media luar negeri.
Salah satu media asal Filipina, Inquirer.com (12/6/24) menulis bahwa kemenangan Indonesia kontra Filipina mendekatkan mimpi Indonesia untuk bermain di Piala Dunia.Â
Padahal, jalan Indonesia bisa dikatakan masih panjang dan terjal karena persaingan di antara 18 timnas yang lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di balik keberhasilan Timnas Indonesia, ada beberapa tim yang harus gigit jari. Negara-negara tetangga di Asia Tenggara tak satu pun yang mengikuti jejak Indonesia. Timnas Indonesia seperti "memanggul" beban lantaran seperti perwakilan dari Asia Tenggara untuk bisa sukses sampai ke Piala Dunia.
Tak pelak, ketidaklolosan kadang menghadirkan rasa sakit hati. Salah satu negara yang berasa terlalu sakit hati adalah Timnas India.
Timnas India menderita kekalahan dari Timnas Qatar dalam laga terakhir grup A.  Kekalahan itu rada menyakitkan lantaran dibumbui oleh gol hantu.
Pertandingan yang berlangsung di stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar itu menjadi salah satu kunci penting untuk keloloasan timnas India. Skenarionya adalah jika Timnas India meraih kemenangan kontra Qatar, Timnas India bisa lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2024.
Namun, Timnas India dikecewakan oleh keputusan wasit yang cenderung lebih menguntungkan Timnas Qatar yang berstatuskan sebagai tuan rumah. Terlebih lagi, gol penyama kedudukan terlahir lewat proses yang dinilai oleh kubu Timnas India tak sah. Â
Timnas India awalnya sudah unggul pada menit ke-37. Sejak keunggulan itu, Timnas India bermain solid dan tak memberikan peluang bagi Timnas Qatar yang mendominasi jalannya laga untuk mencetak gol.
Namun, insiden yang menyakitkan hati para pemain India terjadi pada menit ke-75. Para pemain India melihat bahwa bola sudah keluar dari lapangan setelah penjaga gawang India menyelamatkan tandukan dari pemain Qatar, Aymen.
Namun, wasit tidak meniup tanda bahwa bola sudah keluar dari lapangan sehingga Yousef Aymen yang melihat itu memanfaatkannya dan mencebloskan bola ke gawang India. Skor pun berubah 1-1.
Para pemain Timnas India sempat protes, namun wasit tak menggubris. Timnas Qatar kemudian menambah gol tambahan di menit ke-85. Tambahan gol itu membuat Timnas Qatar unggul 2-1 sekaligus memupuskan mimpi Timnas India untuk lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Jika India mempertahankan hasil 1-0 hingga akhir laga, tim berjuluk "Harimau Biru" bisa menciptakan sejarah seperti Indonesia yang lolos pertama kali ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Namun, ambisi India kandas gegara gol hantu yang diamini oleh keputusan wasit yang lebih pro pada Qatar. Â Tentu saja, sakit hati tak bisa dihindari. Mimpi yang sudah ada di depan mata pupus oleh gol yang terjadi dengan cara yang tak diinginkan.
Gegara gol hantu, Timnas India gagal mengikuti jejak Indonesia untuk menciptakan sejarah tembus ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
