Dengan kata lain, Timnas Indonesia perlu keluar dari kotak kenyamanan, yang mana barangkali sudah mulai superior di level Asia Tenggara. Perlu menyadari bahwa ada tim-tim yang lebih solid sementara menanti di kualikasi selanjutnya.Â
Ibarat ungkapan "di atas langit masih ada langit", sama persisnya dengan kesadaran yang perlu terpatri pada benak  Timnas Indonesia tentang tantangan pada babak ketiga Piala Dunia 2026.
Hemat saya, lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 tak berhenti sampai pada "catatan sejarah baru". Akan tetapi, lebih dari itu, kelolosan itu menjadi momentum untuk terus membangun kualitas sepak bola Indonesia.
Bahkan, perubahan format yang memberikan 8 slot untuk timnas dari Asia menjadi momentum berharga bagi Indonesia untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Lebih jauh, kelolosan Timnas Indonesia ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melapangkan jalan Indonesia ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi. Â Indonesia kembali hadir dalam dua edisi Piala Asia secara beruntun setelah sebelumnya Indonesia absen selama 17 tahun dari Piala Asia.
Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027 ikut menguatkan reputasinya di benua Asia. Di Piala Asia 2024 di Qatar, Indonesia mampu lolos ke babak 16 besar setelah menjadi tim berposisi tiga terbaik di Grup D. Namun saat itu di babak 16 besar, Timnas Indonesia menelan kekalahan 4-0 dari Australia.
Gambaran dari keikutsertaan di Piala Asia 2024 yang berlangsung pada bulan Januari lalu bisa menjadi cerminan dan pelajaran dari tantangan Tim Garuda pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Masih ada banyak waktu untuk berbenah dan menaikan performa Timnas agar bisa menghadapi tantangan yang makin terjal. Tidak kata mustahil. Apa pun bisa terjadi.Â
Seperti ungkapan "bola itu bundar", peluang Timnas Indonesia lolos ke babak selanjutnya dan mendapatkan satu tiket ke Piala Dunia 2026 bisa terjadi. Setiap kemungkinan untuk lolos ke Piala Dunia bisa menjadi kenyataan dan bukan hanya mimpi semata.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H