Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jalan Tak Populer Gareth Southgate

7 Juni 2024   10:56 Diperbarui: 10 Juni 2024   23:15 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gareth Southgate sudah menentukan skuad utama Timnas Inggris untuk Piala Eropa 2024 di Jerman | Foto: Glyn Kirk/AFP via Kompas.com

Piala Eropa 2024 yang akan berlangsung di Jerman tinggal menghitung hari (14 Juni -- 14 Juli 2024). Seturut kebijakan yang telah ditetapkan, tiap tim nasional yang berpartisipasi dalam ajang 4 tahun sekali itu harus sudah memasukan nama-nama pemain pada tanggal 7 Juni 2024.

Timnas Inggris menjadi salah satu negara yang sudah memastikan 26 nama pemain yang akan dilibatkan pada Piala Eropa 2024. Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate melakukan seleksi yang cukup ketat dan terbilang "tak popular".

Tak tanggung-tanggung, dari 26 pemain yang dibawah Southgate ke Jerman, ada 13 pemain yang masuk skuad Piala Dunia 2022 yang tak dipanggil dan gagal seleksi akhir. Konsekuensinya, wajah skuad Inggris di Piala Eropa 2024 tampak lebih baru.

Tercatat ada beberapa pemain muda yang dipanggil oleh Southgate seperti Kobbie Mainoo (Manchester United/ 19 tahun), Cole Palmer (Chelsea/22tahun), dan Adam Wharton (Blackburn Rovers/20 tahun).

Seleksi ala Southgate bukanlah hal yang baru. Sudah terbaca sejak pelatih asal Inggris menukangi Tim berjuluk "Tiga Singa" (Three Lions) di tahun 2016. Southgate tak ragu untuk tak memanggil pemain muda dan menepikan pemain yang menurut pandangan umum berkualitas.

Terbukti dalam seleksi pemain sementara untuk Piala Eropa 2024. Dari 33 pemain yang terseleksi, nama pemain bintang Marcus Rashford tak diikutsertakan.

Alasan utama Gareth Southgate adalah karena ada pemain yang bermain di posisi Rashford yang tampil lebih meyakinkannya pada musim 2023/24. Rashford yang membela MU tampil tak begitu meyakinkan pada musim ini jika dibandingkan dengan Phil Foden yang menjadi pemain terbaik Liga Inggris pada musim ini.

Selain Rashford, Southgate juga tak memanggil Jadon Sancho yang kembali menemukan performa terbaik sejak dipinjamkan dari Manchester United ke Borussio Dortmund pada Januari lalu. Kebangkitan Sancho yang ikut membantu Dortmund tembus partai final Liga Champions 2024 tak cukup meyakinkan Southgate.

Juga, Southgate tak mengikutsertakan Raheem Sterling. Pemain yang membela Chelsea itu sepertinya kalah bersinar daripada rekan seklubnya, Cole Palmer belum terlalu promosi ke timnas senior Inggris dan bahkan lolos hingga seleksi akhir dari 26 pemain ke Piala Eropa 2024.  

Terang saja, langkah Southgate boleh dibilang "tak popular." Biasanya, tak sedikit pelatih yang cenderung melakukan seleksi pemain yang dilatari oleh faktor popularitas dan klub yang dibelanya tanpa menimbang lebih jauh performa pemain tersebut selama semusim.

Sebaliknya, Southgate mengambil jalan yang tak begitu popular. Southgate tak ragu menepikan pemain bernama besar, dan mereka terlihat tampil regular di timnas dan bahkan di klub yang mereka bela. Hal itu kembali menyata di seleksi akhir skuad timnas Inggris sebelum berangkat ke Jerman.

Dari seleksi akhir, Southgate kembali melakukan keputusan yang tak popular. Tiga pemain bintang harus mengelus dada lantaran Southgate tak mengikutsertakan mereka di skuad utama ke Jerman.

Jack Grealish (Manchester City), Harry Maguire (Manchester United), dan Jadon Maddison (Tottenham Hotspur) adalah tiga pemain yang tak masuk dalam seleksi akhir Southgate ke Jerman.

Apabila ditilik dari kaca mata awam, ketiga pemain tersebut sudah mendapatkan "nama" di timnas Inggris dan Liga Inggris. Akan tetapi, Southgate mempunyai pendekatan yang berbeda dalam mengasah para pemainnya.

Grealish tak begitu tampil fit pada musim ini bersama Man City. Pemain termahal di Man City itu kerap dirundung masalah cedera.

Sama halnya dengan Maddison yang sempat absen lama dengan Tottenham. Sementara itu, Maguire menderita cedera menjelang akhir musim ini sehingga membuat bek MU itu tak bermain di Piala FA.

Terlihat Southgate lebih memilih pemain yang lebih fit dan siap secara fisik tampil dan konsisten bermain bersama tim yang mereka bela selama semusim.

Southgate mengambil jalan yang tak popular dalam urusan seleksi timnas Inggris. Jalan Southgate itu memberikan efek tertentu, yang mana permainan Timnas Inggris lebih stabil dan konsisten.

Bahkan, Southgate mampu mengantarkan Inggris hingga final Piala Eropa empat tahun lalu, namun hanya kalah adu penalti dengan Italia. Kali ini, Inggris kembali masuk favorit bukan karena popularitas para pemain, tetapi karena rekam jejak permainan Inggris di tangan Southgate.

Berbeda di masa sebelum Southgate datang sebagai pelatih. Timnas Inggris lebih cenderung dihuni oleh para pemain bintang nan popular. 

Bahkan, di balik itu, kecenderungannya Timnas Inggris sebagai tim ala selebriti lantaran gaya para pemain dibarengi dengan sorotan pada pendamping hidup (istri/pacar) mereka di setiap turnamen.

Sejak Southgate menukangi Timnas Inggris, gaya hidup itu perlahan dihapus. Southgate lebih berorientasi pada kualitas permainan tim daripada kehidupan glamor para pemain di luar lapangan hijau.

Seleksi tak popular Southgate untuk para pemain yang bermain di Piala Eropa 2024 bisa menjadi salah satu kunci bahwa Inggris datang ke Jerman dengan kesiapan yang matang.

Para pemain yang dibawa oleh Southgate adalah sekumpulan pemain yang tampil konsisten selama semusim dan mereka siap melanjutkan tren tersebut di Piala Eropa 2024.

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun