Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Seleksi Masuk Akal Gareth Southgate

29 Mei 2024   09:02 Diperbarui: 29 Mei 2024   09:07 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Kane, Phil Foden, dan B. Saka akan menjadi andalan Inggris di Piala Eropa 2024. Foto: Glyn Kirk/AFP via Kompas.com

Berbeda dengan Sancho yang tak dipanggil ke Piala Dunia 2022 karena lebih faktor cedera yang membuatnya absen sangat lama dengan MU.  

Southgate beralasan bahwa ketidakikutsertaan Rashford dipengaruhi oleh performannya bersama MU pada musim ini saja. 

Southgate lebih memilih bintang muda yang naik daun bersama Chelsea pada musim ini, Cole Palmer untuk mengisi lin depan Inggris. 

Selain Palmer, Southgate mempunyai pemain yang bisa mengisi posisi Rashford sebagai penyerang sayap seperti Buyako Saka, Anthony Gordon, Phil Foden, dan Jack Grealish.

Dari sisi penyerang, Inggris mempunyai kedalaman skuad yang mumpuni. Tinggal saja bagaimana Southgate meramu skuadnya itu agar bisa tampil harmonis dan berbahaya. 

Pilihan Southgate untuk skuad sementara ke Piala Eropa sangat masuk akal. Pertimbangan paling mendasar adalah  performa para pemain selama satu musim 2023/24. 

Gordon dan Palmer dipilih masuk lantaran performa yang cukup meyakinkan di Liga Inggris. Gordon yang bermain bersama Newcastle menjadi pemain yang cukup produktif lantaran berhasil menyumbangkan 11 gol dan 10 assist dari 35 laga yang dimainkannya. 

Sementara itu, Palmer yang berseragam Chelsea lebih produktif dari pemain berusia 23 tahun tersebut. Palmer mencatatkan 22 gol dan 11 assist pada musim pertamanya dengan Chelsea di Liga Inggris. Terang sjaa, satu tempat di lini depan bisa menjadi kepunyaan Palmer. 

Di balik konsistensi dua penyerang debutan ini, Rashford memiliki musim yang tak begitu stabil bersama MU pada musim ini. Dia hanya mencetak 7 gol dan 2 assist dengan MU di Liga Inggris pada musim ini. Padahal, Rashford kerap dipasang oleh Erik Ten Hag sebagai pemain serang di sisi kanan, atau pun kadang sebagai striker tunggal. 

Makanya, pertimbangan utama Southgate adalah soal konsistensi dan kestabilan performa para pemain selama semusim. Mereka juga terpilih lantaran mereka sementara berada pada momentum yang lagi tepat dan mentalitas lagi naik daun. 

Seleksi Southgate cukup masuk akal. Dia memilih pemain yang benar-benar berada dalam kondisi terbaik dalam satu musim terakhir ini, dan bukannya memilih pemain lantaran faktor popularitas semata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun