Hal itu menyata lewat kiprah para pelatih muda yang sementara naik daun. Pelatih Mikel Arteta sebelum direkrut oleh Arsenal pernah menjadi asisten terdekat Guardiola di Man City.
Tak elak, Arteta dipandang sebagai murid Guardiola. Kualitas dan sentuhan Arteta membangun kembali Arsenal bahkan kerap dikaitkan dengan Guardiola.Â
Xavi Hernandez dan Xabi Alonso pernah menjadi pemain di bawah asuhan Guardiola. Kemunculan dan kiprah kedua pelatih muda itu seringkali dihubungkan dengan koneksi mereka sewaktu mereka berada di bawah asuhan Guardiola.Â
Setidaknya, keduanya menerapkan pelajaran yang diperoleh dari Guardiola sewaktu mereka menjadi pemain. Makanya, keduanya pun dinilai sebagai murid Guardiola.Â
Tak sampai di situ. Manchester United kabarnya merekrut pemimpin baru (CEO), Omar Berrada dan Jason Wilcox sebagai direktur teknis klub lantaran faktor pengalaman mereka di Man City. Kedua sosok itu yang dipilih oleh pemilik baru MU, Sir Jim Radcliffe pernah bekerja sama dengan Guardiola di Man City.Â
Sama halnya dengan pendekatan Chelsea dengan pelatih Leicester City, Enzo Maresca. Maresca berhasil mengantarkan Leicester meraih trofi Championship sekaligus mengantarkan kembali Leicester ke Liga Inggris.Â
Keberhasilan Maresca itu membuat Chelsea yang memecat Maurico Pochettino sebagai pelatih pada pekan lalu kepincut. Kabarnya, Maresca menjadi target utama. Negosiasi sementara berjalan antara Chelsea dan Maresca.Â
Ketertarikan Chelsea tak saja berkaitan dengan keberhasilan pelatih asal Italia itu membawa Leicester kembali ke Liga Inggris, tetapi juga strategi permainan dan juga latar belakang yang dekat dengan Guardiola.Â
Maresca pernah menjadi asisten terdekat dari Guardiola pada musim 2022/23, saat di mana Man City meraih treble. Lalu, Maresca direkrut oleh Leicester yang terdegradasi ke divisi dua pada musim lalu, dan langsung memberikan kesan meyakinkan dengan mengembalikan Leicester ke Liga Inggris.Â
Sebagaimana Arteta, Maresca boleh dibilang sebagai salah satu murid Guardiola karena pernah menjadi asisten dari pelatih yang pernah menukangi Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut.Â
Hal itu pun menjadi salah satu pertimbangan dari Chelsea yang menginginkan pelatih yang bisa membangkitkan permainan tim.Â