Pencarian Muenchen pada pelatih tampaknya menemui titik buntuh.Â
Terang saja, secara mengejutkan tim kadang disebut sebagai "FC Hollywood" itu mendekati Vincent Kompany. Pilihan pada Kompany rada mengejutkan apabila menimbang status Muenchen.Â
Pelatih berusia 38 tahun itu terbilang masih hijau dalam karir kepelatihan. Dia mengawali karir kepelatihan bersama Belgian Pro League, Anderlecht setelah hengkang dari Manchester City sebagai pemain.Â
Setelah itu, pada tahun 2022, Kompany direkrut oleh Burnley. Nama Kompany naik daun ketika melatih Burnley. Â
Salah satu prestasi Kompany adalah membawa Burnley meraih trofi Championship atau trofi kasta kedua di sepak bola Inggris sekaligus mengatarkan Burnley promosi ke Liga Inggris.Â
Akan tetapi, prestasi Kompany di Liga Inggris bersama Burnley tak begitu manis. Burnley harus kembali ke divisi dua pada musim depan setelah mengakhiri musim kompetesi Liga Inggris di posisi ke-19 klasemen.Â
Di Liga Inggris, Kompany gagal membawah efek kejut  dengan Burnley. Makanya, nama Kompany sebagai pelatih pendatang baru tak begitu menarik perhatian.Â
Oleh sebab itu, rencana Muenchen memilih Kompany sebagai pelatih terbilang langkah yang mengejutkan. Apalagi, Kompany akan menghadapi beberapa pemain yang tak berbeda usia dengan dirinya di Muenchen.Â
Memang, dari sisi rekam jejak sebagai pemain, Kompany mempunyai reputasi yang kuat. Namun, konteksnya hanya berlaku di Manchester City di mana dia menghabiskan 11 musim bersama tim yang berjuluk The Citizens tersebut.Â
Di Jerman, reputasi Kompany tak begitu kuat. Memang, Kompany fasih berbahasa Jerman dan pernah berkiprah di Bundesliga selama dua musim dengan Hambur.
Tantangan Kompany itu bisa mengenai upayanya untuk membangun skuad Muenchen yang umumnya dihuni oleh para pemain bintang bisa sangat sulit apabila tanpa pendekatan yang tepat.