Akhirnya Liga Inggris musim 2023/24 berakhir. Manchester City keluar sebagai juara setelah pada pekan ke-38 menang kontra West Ham (3-1).Â
Ini menjadi pencapaian empat musim berturut-turut Man City menjadi juara Liga Inggris, sekaligus menjadi catatan sejarah baru dalam Liga Inggris.
Di laga terakhir tak terjadi keajaiban. Man City yang menjamu  West Ham di stadion Etihad mampu dengan gampang menundukan tamunya tersebut. Phil Foden menjadi bintang lantaran mencetak dua gol dari kemenangan 3-1 kontra West Ham, termasuk gol cepat di babak pertama.Â
Padahal, hasil imbang dan bahkan kalah bisa saja melapangkan jalan Arsenal ke tangga juara. Arsenal menjamu Everton di stadion Emirates dan menang 2-1.
Akan tetapi, kemenangan Arsenal itu tak cukup meruntuhkan dominasi Man City. Tak elak, di balik akhir perjalanan Arsenal musim ini, tangisan tak bisa dibendung dari mata para pemain Arsenal ketika peluit akhir laga ditiup.Â
Peluang untuk meraih juara begitu dekat. Penantian selama 20 tahun puasa gelar Liga Inggris seharusnya berakhir musim ini lantaran komposisi skuad Arsenal kian komplit dan makin kompetetif saat bermain kontra tim-tim  kuat seperti Man City, Liverpool, Manchester United, dan Chelsea.Â
Makanya, hasil akhir yang dihadapi Arsenal begitu menyakitkan. Hal itu bisa terbaca dari reaksi para pemain.
Mikel Arteta sendiri memberikan komentar tentang peluang tipis timnya keluar sebagai juara saat menimbang hasil laga antara Manchester City kontra Tottenham Hotspur tengah pekan lalu.Â
Hasil laga kedua tim itu sebenarnya sangat menentukan nasib Arsenal. Apalagi, Tottenham bisa dikatakan sebagai tim kuat dan mempunyai ambisi untuk mendapatkan satu tiket Liga Champions Eropa.Â
Ditambah lagi, stadion Tottenham terbilang sebagai tempat yang tak ramah untuk Man City. Namun, asa Arsenal untuk melihat Man City meriah hasil kalah dan seri tak tercapai.Â
Terang saja, Mikel Arteta ikut berkomentar, termasuk kepada salah satu pemain Tottenham, Son Heung-min. Â
Pelatih asal Spanyol itu menyatakan bahwa jika dia memilih pemain di Premier League untuk saat ini, itu mungkin jatuh kepada Son (Son Heung-min).Â
Ya, Son Heung-min mencuri headline dalam laga antara Man City kontra Totenham Hotspur tengah pekan lalu.Â
Pemain berpaspor Korea Selatan itu mempunyai peluang emas satu lawan satu kontra kiper Man City, Stefan Ortega. Namun, Son gagal mengkoversi peluang yang bisa menyamakan kedudukan skor dan bahkan mengubah jalannya pertandingan.Â
Man City sendiri menang 2-0 dan menggeser Arsenal dari puncak klasemen sementara Liga Inggris. Hasil kontra Tottenham itu pun seperti menjadi titik penentu dari nasib Man City dan bahkan perburuan trofi Liga Inggris.Â
Kata-kata Arteta bisa menunjukkan kekecewaan yang luar biasa. Atau bisa dikatakan sebagai ungkapan sakit hatinya dengan apa yang terjadi.Â
Namun, bagaimana pun sepak bola kadang bergantung pada keberuntungan. Bahkan, Arteta sendiri mengakui bahwa keindahan dalam olahraga kadang terjadi seperti apa yang dialami oleh Son dan dampaknya pada perebutan trofi Liga Inggris.Â
Arsenal gagal melihat keajaiban di laga terakhir. Walau demikian, performa Arsenal pada musim ini bisa menjadi titik tolak terbaik pada musim depan, serentak sebagai referensi untuk Â
Salam bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H