Klub raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid berhasil menahan imbang raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen (2-2) (1/5/24) dalam leg pertama semifinal Liga Champions Eropa 2023/24.
Hasil imbang yang terjadi pada leg pertama di stadion Allianz Arena, markas Muenchen itu menjadikan stadion Santiago Bernabeu, yang merupakan kandang El Real akan menjadi penentu akhir jalan ke partai final di Wembley, London, Inggris. Â
Barangkali di kubu Madrid, nama Vinicius Jr. menjadi sorotan dalam laga tersebut. Pemain asal Brasil itu mencetak dua gol, salah satunya memanfaatkan umpan terobosan nan cantik dari gelandang veteran Toni Kross dan satunya lagi lewat eksekusi dari titik penalti.
Sebenarnya, di balik performa apik Vinicius, nama Andriy Lunin tak boleh dilupakan begitu saja. Penjaga gawang asal Ukraina tersebut kembali tampil solid dan berhasil melakukan 3 penyelamatan penting.Â
Performa Lunin itu seperti mengulang performa heroiknya pada leg kedua perempat final kontra Manchester City di stadion Etihad. Dalam laga yang berakhir (1-1) dan kemudian ditentukan lewat adu penalti itu, Lunin melakukan 8 penyelamatan penting, dan juga menepis dua tendangan penalti dari pemain Man City.Â
Terang saja, nama Lunin bersinar. Tempatnya di bawah mistar gawang Madrid terlihat kian kokoh.Â
Penjaga gawang yang berusia 25 tahun itu awalnya didapuk sebagai pilihan ketiga di bawah Thibaut Courtoius dan Kepa Arrizabalaga.Â
Courtois yang sudah menjadi penjaga gawang tetap Madrid menderita cedera di awal musim. Madrid sepertinya mengabaikan Lunin lantaran memilih Kepa sebagai pengganti Courtois.Â
Akan tetapi, penjaga gawang yang direkrut dari Chelsea itu menderita cedera pada bulan November lalu. Cedera itu melapangkan jalan Lunin yang sudah hampir enem musim untuk mengambil posisi sebagai kiper utama.Â
Tanpa ragu, pelatih veteran asal Italia, Carlo Ancelotti memberikan kepercayaan kepada Lonin untuk menjadi palang pintu di mistar gawang Madrid.Â
Kepercayaan itu dibayar dengan baik oleh Lunin. Tercatat Lunin sudah tampil di 20 laga di La Liga Spanyol dan 7 laga di Liga Champions Eropa.Â
Rekornya di La Liga Spanyol tak bisa dipandang sebelah mata. Kiper kelahiran 11 Februari 1999 itu menjadi salah satu kiper yang kebobolan sedikit gol dengan 13 gol dan melakukan 10 clean sheets dalam performanya di Liga Spanyol pada musim ini.Â
Tak elak, Madrid tampaknya memikirkan untuk memperpanjang kontrak dari Lunin. Kabarnya negosiasi antara agen Lunin, Jorge Mendes dengan kubu Madrid masih dalam proses. Apalagi, Lunin yang dikontrak pada tahun 2018 untuk masa kontra 6 musim akan berakhir di tahun 2025.
Di tengah performa Lunin yang menanjak naik, Madrid pada satu sisi mau mempertahankan Lunin. Padahal, musim lalu, Lunin sudah masuk radar untuk dilego keluar dari Santiago Bernabeu. Rupanya, jalan keluar Lunin tak terjadi lantaran masalah cedera yang menimpa kiper utama.Â
Di sisi lain, Madrid bisa berhadapan dengan dilema yang cukup kuat pada musim depan, tepatnya saat kiper utama, Courtois kembali dari masa cedera.Â
Kembalinya Courtois bisa memberikan efek persaingan di bawah mistar gawang Madrid. Namun, bagi Lunin, efek itu belum tentu memberikan kenyamanan pada karirnya. Bagaimana pun, di usianya yang sudah 25 tahun, Lunin pastinya menginginkan tempat yang regular dan mau membuktikan lebih jauh performanya.
Oleh sebab itu, performa Lunin sejauh ini bisa menjadi stepping stone bagi Lunin untuk mendapat tempat regular di Madrid ataukah menjadi bahan lirikan dari klub-klub besar lain di luar Spanyol. Apalagi, Lunin berada di bawah manajer Jorge Mendes yang dikenal sebagai salah satu manajer yang bernegosiasi pemain dengan klub-klub besar. Â
Lunin tampil sebagai pahlawan dalam beberapa laga untuk Madrid pada musim ini. Jalan Madrid dalam meraih trofi La Liga Spanyol dan juga tembus final Liga Champions tak lepas dari performa Lunin di bawah mistar gawang.Â
Lunin tampil dengan cara yang senyap. Tak begitu mencolok pada empat musim. Namun, menjelang akhir masa-masa kontraknya, Lunin tampil meledak hingga namanya kian kuat di barisan skuad inti Madrid.Â
Lunin menunjukkan kualitasnya dengan cara yang tenang nan pasti. Jalan senyap itu menopang Madrid tampil konsisten hingga saat ini, serentak sementara ikut menuntun Madrid untuk meraih dua trofi pada musim ini, La Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H