Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tolak Tunduk Arsenal dan Tren Positif Manchester City

29 April 2024   07:56 Diperbarui: 29 April 2024   08:05 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsenal merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris pekan 35. Foto: AFP/Ben Stansall via Kompas.com

Memasuki pekan ke-35 kompetesi Liga Inggris musim 2023/24, peta klasemen perebutan trofi Liga Inggris mengerucut pada dua klub. Arsenal yang sementara berada di puncak dengan koleksi 80 poin dan disusul oleh juara bertahan, Manchester City, 79 poin. 

Hasil imbang yang dialami oleh Liverpool kontra West Ham (2-2) akhir pekan ini membuat tim asuhan Pelatih Jurgen Klopp itu makin keluar dari peta persaingan. 

Apabila ditimbang dari gap poin dengan Arsenal yang berada di puncak, yakni 5 poin dan jumlah laga yang tersisa 3 laga, rasanya tampak mustahil bagi Liverpool keluar sebagai juara Liga Inggris. 

Apalagi, Arsenal dan Man City tampil selalu konsisten. Untuk Arsenal tiga laga tersisa akan berasa final.  

Tiga laga tersisa akan menjadi kunci dari tim asuhan Pelatih Mikel Arteta tersebut, sembari berharap bahwa Man City yang masih menyisakan satu laga tabungan tersandung di empat laga terakhir. 

Tolak Tunduk Arsenal

Pekan ke-32 menjadi pekan yang cukup mengecewakan kubu Arsenal lantaran ditundukan oleh Aston Villa di stadion Emirates. Alih-alih mempertahankan posisi puncak, Arsenal tergelincir dan  kemudian hasil itu melapangkan jalan Man City ke posisi pertama.  

Sejak saat itu, peluang Man City mempertahankan trofi Liga Inggris makin terbuka. Padahal, hingga pekan ke-32, Man City selalu berada di bawah bayang-bayang dua besar. 

Kekalahan yang dialami oleh Liverpool dan Arsenal pada pekan ke-32 membuka pintu lebar-lebar untuk Man City kembali naik ke puncak. 

Walau demikian, Arsenal mampu keluar dari keterpurukan, dan berbeda situasi dengan Liverpool yang malah tampil merosot dalam dua laga terakhir. 

Kebangkitan Arsenal terbukti dengan kemenangan dari dua laga terakhir kontra tim yang cukup sulit, kontra Chelsea (5-0) dan saingan di kota London, Tottenham Hotsspur (3-2). 

Hasil meyakinkan kontra dua tim kuat itu menunjukkan mentalitas Arsenal yang belum menyerah untuk memperebutkan trofi juara. Masih tertinggal tiga laga untuk Arsenal dan empat laga untuk Man City. 

Secara matematis, apabila Man City meraih kemenangan sempurna hingga akhir musim, tim berjuluk The Citizens akan keluar sebagai juara. 

Namun, peluang tetap terbuka. Apa yang ditunjukan oleh The Gunners, julukan Arsenal sejauh ini menunjukkan mental pantang menyerah dengan situasi yang terjadi. 

Arsenal, memang, menghadapi situasi yang cukup rumit lantaran Man City mempunyai tren positif dalam empat musim terakhir. Terlebih khusus menjelang akhir musim, dan tren positif itu juga terjadi pada akhir musim ini. 

Tren Positif Man City  

Man City sering mempunyai rekor yang cukup mengagumkan di paruh kedua setiap musim, terlebih khusus menjelang akhir musim dalam tiga musim terakhir. 

Dari tahun 2022 saat Man City keluar sebagai juara, tim asuhan Pelatih Pep Guardiola tak pernah kalah dalam 12 laga (9 menang dan 3 hasil seri). 

Begitu pula di tahun 2023, saat Man City keluar sebagai juara. Pada akhir musim 2022/23, Man City selalu menang dalam 12 laga terakhir dan hasil itu mengantarkan Man City meraih trofi Liga Inggris. 

Situasi yang persis sama di tahun 2024. Klub kaya asal kota Manchester itu masih belum terkalahkan dari 18 laga hingga saat ini. Hasil positif itu pun membuat Man City mampu naik ke puncak di tengah Arsenal dan Liverpool yang malah terantuk menjelang akhir musim. 

Tren positif ini membuat prediksi menguat bahwa peluang Man City mempertahankan trofi Liga Inggris untuk keempat musim berturut-turut makin terbuka. 

Tren positif itu bisa terjadi lantaran sejauh ini beban Man City makin ringan. Ketersingkiran dari Liga Champions Eropa membuat konsentrasi Man City makin fokus pada Liga Inggris. 

Praktisnya, Man City hanya mengejar dua trofi, Piala FA dan Liga Inggris. Di piala FA, Man City akan berhadapan dengan Manchester United pada partai final. 

Apabila dihitung, Man City membutuhkan lima kemenangan agar bisa meraih dua trofi pada musim. Misi itu tak mustahil lantaran kekuatan skuad Man City terlihat solid dan jauh dari badai cedera. 

Di Liga Inggris, tantangan terbesar Man City adalah kontra Tottenham Hotspur. Laga kontra Tottenham menjadi sulit lantaran Tottenham mempunyai ambisi untuk masuk empat besar guna merebut salah satu tiket Liga Champions. 

Guna mencapai target itu, sebagaimana Man City, Tottenham perlu memperoleh kemenangan penuh hingga akhir musim. 

Dari sisi statistik yang terjadi dalam tiga empat musim terakhir, Man City mempunyai tren positif yang membuka peluang untuk keluar sebagia juara di akhir musim. 

Kendati demikian, Man City juga perlu waspada pada setiap kemungkinan atas performa ekstra dari tim-tim yang mempunyai target tertentu, seperti Tottenham yang memiliki target bermain di Liga Champions Eropa. 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun