Menjadi lebih menyakitkan bagi Vietnam yang mana Vietnam kalah dari Indonesia yang sudah menjadi saingan kuat selama tiga tahun terakhir. Apalagi Vietmam yang dikenal "cerewet" setiap kali bertemu Timnas Indonesia. Belum lagi, aksi proviokasi yang dilakukan di lapangan hijau  setiap kali bermain dengan timnas Indonesia.Â
Kekalahan 3-0 dari Indonesia seperti menjadi pukulan telak untuk Vietnam. Mulut sinis nan cerewet dari kubu Timnas dan suporter Vietnam pun bisa bungkam lantaran Indonesia bisa melibaas Vietnam dengan skor 3-0 di kediamannya sendiri.
Lebih jauh, kebanggaan kuat dari pengamat sepak bola Vietnam yang membanggakan tren postifi setiap kali menyambut Indonesia di Vietnam pun berakhir dengan pedih. Â Stadion Vietnam tak lagi menjadi tempat yang angker untuk Indonesia karena tiga gol bersarang ke gawang Vietnam.Â
Di sini, pernyataan pelatih Indonesia Shin Tae-yong terbukti benar. Pelatih asal Korea Selatan itu sangat optimis bahwa bahwa timnya bisa menang di Vietnam apabila menimbang dari hasil dari dua laga terakhir yang mana Indonesia selalu menang.Â
Optimisme itu terbukti dengan tiga gol yang bersarang ke gawang Vietnam. Â
Jalan Vietnam ke Piala Dunia 2026 makin tertutup. Game Over. Sebaliknya, kemenangan 3-0 membuka jalan Indonesia untuk melajut ke babak ketiga Piala Dunia 2026.Â
Pendekatan STY terbukti ampuh yang mana mampu memanfaatkan ketidakseimbangan Vietnam. Kondisi Vietnam tak hanya dipengaruhi oleh kondisi skuad yang belum stabil, tetapi juga dukungan "lemah" dari suporter yang sudah kehilangan kepercayaan dengan pelatih Vietnam saat ini, Philippe Troussier.Â
Tak pelak, Indonesia tampil lebih superior dan berhasil memanfaatkan titik lemah yang sedang menggerogoti timnas Vietnam. Efek lanjutnya, Indonesia berpeluang melaju ke babak ketiga, dan Vietnam harus menyatakan "Good Bye" untuk Piala Dunia 2026.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H