Ketika Timnas Jerman tersingkir pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar, pelbagai tanya beserta rasa terkejut menyeruak di ruang publik. Apalagi, Jerman kalah 2-1 di laga pemuncak kualifikasi dari timnas Jepang dengan cara yang cukup dramatis dan menyakitkan.
Tim yang dikenal dengan julukan Tim Panzer itu sepertinya kehilangan tajinya di mata sepak bola dunia. Jerman yang bermain lekat dengan gaya permainan terorganisir, ketat, dan penuh disiplin runtuh di hadapan Timnas Jepang.Â
Profil timnas Jerman yang sudah menjuarai Piala Dunia selama empat kali itu seperti terkubur.Â
Situasi Timnas Jerman yang jeblok di Piala Dunia 2022 sepertinya belum membaik. Tercatat dari lima pertandingan terakhir, tim asuhan dari pelatih muda, Julian Nagelsmann itu mencatatkan dua kemenangan, dua kali kalah, dan satu kali hasil seri.
Dua kekalahan itu terjadi pada dua laga berturut-turut saat main kontra Turki dan Austria pada November tahun lalu.Â
Mencermati hasil laga-laga yang telah dimainkan Jerman itu, tampaknya kekuatan Jerman belum stabil. Padahal, kalau menilik komposisi skuad Jerman, tim ini masih patut diperhitungkan di kancah Eropa dan dunia.Â
Oleh sebab itu, keraguan pada kiprah timnas Jerman di Piala Eropa 2024 mendapat keraguan.Â
Walau Jerman berstatus sebagai tuan rumah, belum tentu Jerman bisa berbicara banyak menghadapi kekuatan tim-tim lawan seperti Perancis dan Inggris yang mempunyai komposisi skuad yang cukup komplit dan berkualitas.Â
Perekrutan Nagelsmann, pada satu sisi, merupakan jalan yang cukup berani diambil oleh badan sepak bola Jerman. Nagelsmann yang masih berusaia 36 tahun ini tak mempunyai pengalaman melatih timnas. Pengalaman Naglesmann hanya dari level klub saat melatih RB Leipzig dan Bayern Muenchen.Â
Keuntungan dari pilihan pada Nagelsmann adalah dia berasal dari Jerman. Formasi dan pengetahuan sepak bolanya melekat kuat dengan kultur Jerman.
Beberapa pemain yang menghuni skuad Jerman sudah dikenal dan didampinginya di level klub. Tak pelak, langkah untuk memberikan yang terbaik bisa terjadi walaupun Nagelsmann mempunyai pengalaman minim di konteks timnas.Â
Tantangan Timnas Jerman
Jerman akan menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024. Turnamen yang akan berlangsung dari 14 Juni - 14 Juli 2024 mendatang ini akan menjadi arena yang menguji kekuatan Jerman yang berstatukan sebagai tuan rumah.Â
Berada di grup A bersama Skolandia, Swiss, dan Hungaria, Jerman tak boleh menganggap enteng lawan.Â
Beban sebenarnya di tangan Jerman yang berstatuskan sebagai tuan rumah lantaran ekspetasi besar menyeruak ke permukaan di tengah performa tim yang belum stabil.Â
Tantangan Jerman adalah memberikan performa yang terbaik sebagai tuan rumah di depan pendukungnya sendiri. Tantangan itu perlu mendapat pencerahan dengan jalan Jerman tampil meyakinkan dalam melakonkan laga-laga persahabatan.Â
Dalam dua laga persahabatan di jeda internasional pada pekan ini, Jerman tak tanggung-tanggung akan bermain kontra Perancis dan Belanda. Dua tim ini terbilang kekuatan di daratan Eropa.Â
Pilihan bermain dengan dua tim menjadi pilihan yang tepat untuk menguji skuad yang diramu oleh Nagelsmann.Â
Apalagi Nagelsmann tak ragu memanggil Toni Kross. Pemain veteran yang berkiprah di Real Madrid ini seolah turun gunung guna membantu proyek Nagelsmann dalam menghadapi Piala Eropa 2024.
Dengan mengikutsertakan Kross yang sebenarnya sudah gantung sepatu dari timnas, Nagelsmann sebenarnya masih mempunyai kepercayaan besar pada pemain senior. Selain Kross, Nagelsmann juga sangat berharap penuh pada kiper veteran, Manuel Neuer daripada Marc-Andre Ter Stegen.Â
Di balik kepercayaan besar pada pemaiin senior, Nagelsmann juga mau memanfaatkan kualitas duo pemain muda yang sementara naik daun di Eropa, yakni Jamal Musiala dan Florain Wirtz.Â
Musiala yang bermain bersama Bayern Muenchen dan Wirtz dengan pemuncak klasemen sementara Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen bisa menjadi senjata Jerman untuk tampil meyakinkan.Â
Musiala tampil solid dengan Muenchen dan sepertinya tak tergantikan oleh Thomas Tuechel. Musiala sudah mencatatkan 10 gol dan 5 assist dari 21 laga dengan Muenchen di Bundesliga Jerman. Â
Sementara itu, Wirtz menjadi andalan pelatih Xabi Alonso. Tak tanggung-tanggung, Wirtz yang berperan sebagai gelandang serang ini sudah mencatatkan 7 gol dan 10 assist dari 26 laga bersama Leverkusen.Â
Oleh sebab itu, tantangan terbesar Jerman bergantung pada Nagelsmann dalam meramu skuadnya baik itu antara pemain muda dan pemain senior. Secara umum, Jerman mempunyai para pemain berkualitas yang tampil stabil dan meyakinkan di klub-klub Eropa.Â
Tugas terbesar Jerman untuk menjadi tuan rumah yang meyakinkan berada di pundak Nagelsmann agar tim yang sarat pemain berkualitas bisa tampil meyakinkan saat bermain di depan pendukungnya sendiri.Â
Dua partai persabahatan kontra Perancis dan Belanda dalam pekan ini akan menjadi ujian bagi timnas Jerman, sekaligus melihat sejauh mana ramuan dari Nagelsmann berdampak pada kesiapan Jerman sebagai tuna rumah Piala Eropa 2024.Â
Salam Bola
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI