Kendati demikian, dengan cara Porto mengunci pergerakan permainan Arsenal, bukan tak mungkin hal yang sama juga dibuat Porto saat bertandang ke markas Arsenal.Â
Performa Arsenal dan Barca di leg perdana tak begitu meyakinkan. Peluang tak lolos bisa terjadi kedua tim yang terbilang kuat untuk konteks Eropa apabila tak berkaca dari performa di leg pertama.Â
Inter Milan Tampil Solid
Inter Milan kembali tampil solid di Liga Champions. Menjamu Atletico Madrid di San Siro, Inter mampu membuat Atletico tak berdaya.Â
Inter menguasai jalannya laga. Kemenangan 1-0 memang belum mengamankan jalan Inter untuk melaju ke babak 8 besar.Â
Sisi positifnya adalah Inter mampu meladeni permainan Atletico yang dikenal pragmatis. Terlebih lagi, Atletico sudah makan garam di Liga Champions.Â
Namun, Inter mampu meredam permainan Atletico. Di sepanjang laga, lini belakang Inter mampu mengunci efektivitas Atletico Madrid. Sebaliknya, Inter mampu mendapatkan beberapa peluang emas, namun kadang penyerang Inter seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram agak tergesa-gesa mengeksekusi peluang di depan gawang Atletico.Â
Kendati demikian, Inter mampu memainkan skenario permainan yang membuat Atletico tak begitu berdaya. Gaya pragmatis Atletico terlihat mati kutu di depan gaya pragmatis Inter.Â
Dengan pola permainan seperti itu, bukan tak mungkin, Inter mampu melaju ke babak 8 besar. Lebih jauh, hal itu pun bisa menjadi langkah kedua Inter untuk menciptakan mujizat kedua pada musim ini.Â
Pada musim lalu, secara mengejutkan Inter lolos ke final, namun kalah 1-0 dari Manchester City. Di partai final, Inter membius banyak pencinta sepak bola karena mampu meredam dominasi Man City, dan bahkan merumitkan lini belakang Man City.Â
Jalan Inter ke arah mujizat kedua makin terbuka lebar apabila menimbang gaya permainan Inter yang solid dan terorganisir. Apabila tim-tim favorit tak waspada, Inter bisa saja kembali berada di partai final.Â