Tahun lalu, beberapa baju saya yang masih terpakai diberikan kepada mereka yang tinggal di penjara. Setelah melihat itu, saya menjadi sadar bahwa ternyata saya mengumpulkan banyak barang tak begitu terpakai, dan pada saat yang sama saya juga bisa membangun sikap dermawan kepada yang lebih membutuhkan.
Makanya, saat mendapatkan barang dan tak akan terpakai, saya mencari cara untuk memberikan barang itu kepada orang lain. Tujuannya agar barang itu tak tersimpan begitu saja di kamar, tetapi malah dimanfaatkan oleh orang yang lebih membutuhkannya.
Gaya hidup minimalis ikut membentuk sikap dermawan dalam memberi. Kita tak takut dalam memberi karena kita melihat bahwa setiap barang dari sisi manfaat untuk kehidupan kita setiap hari.
Setelah setahun menerapkan gaya hidup minimalis, saya menemukan beberapa manfaat positif yang terkira. Selain saya makin leluasa menggunakan barang-barang yang saya miliki, saya juga menemukan kesadaran baru dari setiap barang yang saya punyai.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H