Timnas Uzbekistan menjadi salah satu sensasi di dunia sepak bola. Sensasi itu terlihat dari keterlibatan Timnas Uzbekistan di beberapa level umur dalam pelbagai kompetisi internasional.
Negara yang terletak di Asia Tengah ini sudah mengirimkan wakilnya pada turnamen junior sekelas Piala Dunia U20 di Argentina dan Piala Dunia U17 di Indonesia. Bahkan, tim junior Uzbekistan itu mampu memberikan performa yang meyakinkan. Termasuk, saat Uzbekistan tembus semifinal Piala Dunia U17 di Indonesia.Â
Artinya, perkembangan sepak bola Uzbekistan tak bisa dipandang sebelah mata. Cepat atau lambat, tim berjuluk itu akan bermain di Piala Dunia sekaligus menjadi salah satu raksasa sepak bola dari Asia.Â
Apalagi, wacana mencuat bahwa Piala Dunia 2026 akan melibatkan 48 tim daripada biasanya yang hanya memainkan 32 tim. Apabila skenario itu terjadi, maka Uzbekistan yang sementara naik daun kelak bisa menjadi salah satu perwakilan dari benua Asia untuk Piala Dunia 2026.Â
Untuk konteks benua Asia, Uzbekistan yang sudah lolos ke babak delapan besar Piala Asia setelah mengalahkan Thailand (2-1) tampaknya sudah siap menjadi raksasa baru di Asia. Hal itu sangat tampak dari pembinaan yang dibuat oleh negara yang memisahkan dari Soviet Union di tahun 1991.
Sepak bola junior dari Uzbekistan berkembang sangat meyakinkan. Proses pembinaan itu pastinya akan berdampak pada performa timnas senior dan peluang untuk tampil meyakinkan di turnamen-turnamen internasional nantinya.
Pada Piala Asia 2023, Uzbekistan bisa dipandang sebagai "kuda hitam" yang bisa mengejutkan dan bersaing untuk mendapatkan trofi.Â
Berada di grup B, Uzbekistan berhasil keluar sebagai runner-up di bawah Australia. Setelah mengalahkan Thailand, tim asuhan Srecko Katanec ini sudah mendapatkan tiket ke babak 8 besar.Â
Kesiapan Uzbekistan Jadi Raksasa Asia
Ada beberapa kelebihan yang membuat Uzbekistan menjadi raksasa baru di dunia sepak bola dari benua Asia. Seperti yang telah tertulis di atas, yang mana proses pembinaan pemain muda di Uzbekistan cukup meyakinkan karena sudah mengirimkan wakilnya ke Piala Dunia berskala yunio.Â
Beberapa pemainnya sudah bermain di beberapa tim di Eropa. Apabila performa Uzbekistan terus mempertahankan level terbaiknya, bukan tak mungkin Uzbekistan akan menjadi salah satu lumbung pemain berkualitas di liga-liga besar di Eropa.Â
Selain proses pembinaan pemain yang sudah tampak pada partisipasinya skuad junior di piala dunia, juga kelebihan Uzbekistan adalah performa tim yang terus menanjak naik.Â
Masuk ke babak delapan besar di Piala Asia 2023 hanyalah salah satu contoh. Uzbekistan sudah langganan bermain di Piala Asia sejak tahun 1996. Sejak tahun 2004, Uzbekistan selalu masuk babak 16 besar. Bahkan, di tahun 2011, Uzbekistan masuk semifinal Piala Asia.Â
Dari sisi konsistensi performa tim, Uzbekistan tampaknya siap menjadi salah satu the rising star dari Asia untuk dunia sepak bola. Tak sedikit juga yang memprediksi bahwa Uzbekistan akan menjadi salah satu tim yang akan bermain di Piala Dunia 2026.Â
Belum lagi, perkembangan kualitas kompetesi domestik yang dinamai Uzbekistan Super League. Dua tim kuat dari Uzbekistan, Nasaf Quarshi dan Navbahor termasuk tim yang lolos babak 16 besar di Asian Champions League. Uzbekistan hanya kalah dari Arab Saudi yang menyumbangkan empat wakilnya di babak 16 besar.
Ini artinya perkembangan timnas Uzbekistan juga dibarengi dengan kualitas tim-tim di level domestik. Dengan ini, timnas mempunyai pemain yang terasah di turnamen domestik yang makin kompetitif.Â
Uzbekistan tampaknya sudah siap menjadi salah satu raksasa sepak bola di Asia. Untuk saat ini, posisi Uzbekistan masih dalam kategori "kuda hitam." Namun, cepat atau lambat, Uzbekistan akan menjadi tim yang disegani di Asia dan dunia.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H