Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Sensasi Maroko dari Piala Dunia 2022 ke Piala Afrika 2023

19 Januari 2024   10:11 Diperbarui: 19 Januari 2024   10:19 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi para pemain Maroko di Piala Dunia 2022. Foto: AFP/Antoni Thillier via Kompas.com

Tim nasional Maroko menghadirkan sensasi yang cukup luar biasa pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Tim berjuluk Singa Atlas ini berhasil tembus ke semifinal Piala Dunia 2022 dan mengakhiri turnamen empat tahun sekali itu di posisi keempat. 

Tak tanggung-tanggung, sensasi Maroko menjadi luar biasa lantaran menundukan tim-tim kuat asal Eropa seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal. 

Maroko pun menjadi tim pertama asal benua Afrika dan tim Arab yang masuk semifinal Piala Dunia. Terang saja, prestasi itu pun membuka mata atas kualitas sepak bola dari negara yang berada di bagian utara Afrika. 

Maroko adalah raksasa baru yang naik ke permukaan. Hal itu bisa ditimbang dari komposisi skuad yang sudah melalangbuana di klub-klub daratan Eropa. 

Komposisi skuad Maroko juga merupakan buah dari proses pembinaan yang tak singkat. Saat ini, Maroko mempunyai pusat sistem pembinaan yang berskala internasional yang mana sistem pembinaan itu berupaya mencari bibit pemain muda di dalam negeri hingga ke luar negeri. 

Kalau melihat komposisi skuad Maroko, sebagian besar pemain berkarir di klub-klub Eropa. Mereka merupakan buah dari proses pembinaan yang sementara terbangun di Maroko. 

Langkah itu tak lepas dari jalan Maroko untuk sukses di bidang sepak bola, termasuk bagian dari upaya persiapan Maroko menjadi tuan rumah Piala Afrika pada tahun 2025 dan Piala Dunia 2030. 

Langkah persiapan itu mulai nampak lewat kualitas skuad yang tak diragukan. Ditambah lagi, Maroko bisa menembus dominasi tim-tim mapan di Piala Dunia 2022. 

Oleh karenanya, sensasi Maroko di Piala Dunia 2022 bisa saja kembali terjadi pada Piala Afrika di Pantai Gading. 

Berada di grup F dengan Kongo, Zambai, dan Tanzania, Maroko mengawali laga perdana di kualifikasi grup dengan kemenangan yang cukup meyakinkan. Maroko berhasil menang 3-0 kontra Tanzania dan untuk sementara duduk di peringkat pertama klasemen grup. 

Langkah awal itu bisa menjadi salah satu landasan bahwa Maroko siap menjadi penantang kuat pada Piala Afrika 2023. Bermaterikan beberapa pemain top yang berkarir di Eropa, Maroko bisa menjadi salah satu saingan yang harus diwaspadai pada Piala Afrika 2023. 

Bahkan, sensasi yang diciptakan Maroko pada Piala Dunia 2022 bisa kembali terulang. Alasannya, Regragui masih membawa skuad yang persis sama dengan skuad yang membantu Maroko tembus semifinal Piala Dunia 2022. 

Pemain seperti A.Hakimi (Paris Saint Germain), Sofyan Amrabat (Manchester United), Hakim Ziyech (Galatasaray), Bono (Sevilla), E. Ezzalzouli (Real Betis), Youssef En-Nesyin (Sevilla) menjadi andalan Maroko pada Piala Dunia 2023. Umumnya, para pemain ini juga tampil secara regular bersama klub yang mereka bela di daratan Eropa. 

Oleh sebab itu, kekuatan skuad Maroko menjadi salah satu tolok ukur bahwa Maroko bisa menciptakan sensasi di Piala Afrika 2023.

Lebih jauh, sensasi Maroko juga tak lepas dari relasi personal di antara para pemain, termasuk relasi personal para pemain dengan keluarga. Pelatih Maroko,  

Terakhir kali Maroko meraih trofi Piala Afrika yakni pada tahun 1976. Tentu saja, ambisi untuk mengangkat trofi Piala Afrika di Pantai Gading menjadi ambisi kuat yang berada di benak para pemain Maroko.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun