Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa Shin Tae-yong Mesti Bawa Indonesia Raih Kemenangan Kontra Vietnam?

18 Januari 2024   16:04 Diperbarui: 18 Januari 2024   16:08 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia. Foto: Karim Jaafar/AFP via Kompas.com

Kemajuan itu tentu saja tak lepas dari proses pembinaan yang dibuat oleh badan sepak bola Vietnam. Bermaterikan para pemain muda dan minim pemain naturalisasi, tetapi Vietnam optimis datang ke Piala Asia. 

Sebelum turnamen, Vietnam dihadapkan dengan badai cedera yang menimpa beberapa pemain senior. Kendati demikian, pelatih Vietnam Philippe Troussier memilih banyak pemain muda yang berlaga di kompetesi domestik. 

Bahkan, tim berjuluk Golden Star ini sempat memberikan perlawanan yang cukup ketat saat kalah dengan Jepang (4-2) di laga perdana kualifikasi grup D Piala Asia 2023. 

Dua gol yang bersarang ke gawang Jepang yang nota bene Jepang membawa sembilan pemain yang bermain di Eropa itu menjadi bukti bahwa Vietnam menunjukkan kualitas yang cukup solid. 

Proses pembinaan pemain di Vietnam terbukti dengan hasil yang tercapai di lapangan. Hal itu dibuktikan lewat kedigdayaan Vietnam di daratan Asia Tenggara, yang mana mulai tampil mendominasi dan efeknya sudah mulai menarik perhatian di Asia.  

Oleh sebab itu, laga kontra Vietnam pun menjadi ujian berarti bagi proses pembinaan sepak bola di tangan STY. STY memang membawa aspek positif untuk perkembangan sepak bola di Indonesia. 

Partisipasi Indonesia di Piala Asia 2023 tak lepas dari proses pembinaan yang dibuat oleh STY. Akan tetapi, proses pembinaan itu kerap tak dibarengi dengan hasil yang cukup meyakinkan, yang mana Indonesia masih tunduk melawan tim-tim kuat yang rangking FIFA-nya di bawah 100. 

Selain itu, STY juga belum mempersembahkan trofi bersama timnas senior Indonesia dan trofi sebenarnya menjadi tanda pengakuan dari keberhasilan proses pembinaan yang sementara dilakukan. 

Setiap kali berbicara tentang hasil negatif dan permainan yang tak meyakinkan dari timnas Indonesia, STY kerap kali berdalih bahwa timnas membutuhkan proses yang tak gampang untuk berada di level terbaik. 

Tentu saja, proses itu adalah bagian dari pembinaan untuk menjadi tim terbaik dan hal itu sangat membutuhkan waktu. Tak semudah membalikan telapak tangan. Namun, hal itu juga ada batas yang patut disadari dan diperhatikan. 

STY sudah diberikan keistimewahan dengan proses naturalisasi pemain. Naturalisasi itu merupakan salah satu cara agar timnas Indonesia bisa tampil meyakinkan dan bersaing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun