Ketika Vietnam Lebih Siap daripada Indonesia di Piala Asia

Hasil uji coba yang dilakukan oleh Tim Nasional senior Indonesia menjelang Piala Asia 2023 cukup membangkitkan kesangsian dan kekecewaan. 

Rasa ini pun dibarengi dengan prediksi bahwa jalan Indonesia di Piala Asia akan terhenti di babak kualifikasi grup. Bahkan, ada pula yang memprediksi bahwa Indonesia juga akan menjadi bulan-bulanan di Grup D yang mana terdiri dari tim kuat Jepang, Irak, dan Vietnam. 

Prediksi itu cukup beralasan apabila menimbang performa Indonesia sebelum piala Asia. Laga terakhir kontra Iran, yang mana Indonesia keok dengan skor 5-0 seperti menguatkan prediksi di ruang publik atas performa Indonesia. 

Memang, perlu ada alasan untuk optimis agar Indonesia bangkit saat sudah bermain di Piala Asia. Walau demikian, laga-laga uji coba menjelang Piala Asia sebenarnya menjadi takaran untuk melihat kesiapan tim yang sesungguhnya. 

Sayangnya, Indonesia tampil di bawah performa terbaik. Pelbagai prediksi pada jalan sulit Indonesia di Piala Asia pun sulit dihindari. 

Terang saja, prediksi-prediksi mengenai performa timnas Indonesia itu juga meruntuhkan rasa antusiasisme untuk melihat dan menonton kiprah timnas di Piala Asia. 

Sebagai pecinta sepak bola, secara pribadi saya hanya berharap agar Indonesia tetap tampil meyakinkan dan tak menjadi tim yang menjadi bulan-bulanan tim lawan. 

Jalan Indonesia menjelang Piala Asia agar berbeda dengan timnas Vietnam. Vietnam tampaknya lebih siap untuk menghadapi Piala Asia. 

Kendati Vietnam di laga terakhir kalah dari salah satu tim Asia Tengah Kyrgystan (2-1),  namun Vietnam kalah dengan skor yang cukup tipis. Malah, tim Vietnam mampu mengimbangi performa Kyrgstan. 

Sebelum melakukan uji coba dengan Kyrgystan, Vietnam juga bermain kontra Irak dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Vietnam hanya kalah 0-1 dari Irak. Berbeda dengan Indonesia yang kalah 0-4 dari Irak di kualifikasi Piala Dunnia.  

Oleh sebab itu, cukup beralasan jika Vietnam lebih siap melakoni Piala Asia daripada Indonesia. Kesiapan Vietnam bisa terukur dari hasil laga yang dimainkan kontra tim-tim yang peringkatnya lebih tinggi dari Vietnam sendiri. 

Sebaliknya, Indonesia sepertinya  sudah lupa bagaimana merangkai kemenangan. Kalau tidak salah, kemenangan terakhir dari tim senior saat menang atas Bruine Darrusalam dalam babak pertama laga kualifikasi Piala Dunia. Setelah itu, timnas senior seperti berjalan di tempat. Tak sekalipun meraih kemenangan.

Bahkan, saat menghadapi tim-tim kuat seperti Irak, Libya, dan Iran, Indonesia tampil melempem dan bahkan lebih dari dua gol. Negara-negara itu sebenarnya menjadi tolak ukur Indonesia saat bermain di Piala Asia 2023. 

Menjadi kian sulit saat Indonesia bersua kontra Jepang. Timnas Jepang sangat difavoritkan untuk mengangkat trofi Piala Asia, dan pastinya Indonesia harus bekerja keras agar tak kebobolan banyak gol dari tim berjuluk Samurai Biru. 

Berada satu grup dengan Vietnam, Indonesia perlu berupaya agar tampil lebih meyakinkan dari Vietnam. Paling tidak, Indonesia tak menjadi juru buncit grup dan sekaligus menjadi bulan-bulanan tim kuat. 

Namun, rasanya agak sulit mencapai target tersebut lantaran timnas Indonesia malah tampil melempem di empat laga terakhir. Performa Indonesia malah menurun, dan pelatih timnas Shin Tae-yong sepertinya sulit menemukan cara untuk membuat tim tampil solid dan meyakinkan. 

Vietnam tampaknya lebih siap menghadapi Piala Asia 2023 daripada Indonesia. Hal itu pun secara tak langsung bahwa Indonesia akan menjadi target dari tim-tim lawan di satu grup untuk mendapatkan poin dan sekaligus bisa menjadi bahan candaan dari tim lain, seperti Vietnam yang dinilai sebagai saingan kuat Indonesia di Asia Tenggara. 

Salam Bola