Kekalahan Manchester United (MU) dari West Ham akhir pekan lalu dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris pekan ke-18 meruntuhkan ekspetasi yang terlahir saat MU menahan imbang Liverpool di Anfield.Â
MU kalah 2-0 dari West Ham di stadion London dan itu membuat upaya Pelatih Erik Ten Hag memperbaharui MU kembali luntur.Â
Tengah pekan ini, tantangan MU tak kalah berat. Tak tanggung-tanggung, tim berjuluk Setan Merah ini akan menjamu Aston Villa di Old Trafford.Â
Pada musim ini, Villa muncul sebagai salah satu saingan di empat besar. Berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2023/24, Villa menjadi salah satu pengganggu di posisi puncak. Jarak Villa dengan Arsenal yang berada di posisi puncak hanya terpaut satu poin.Â
Selain itu, Villa tampil sebagai tim yang efektif dan kompak. Mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson pernah memprediksi di awal musim ini bahwa Villa akan menjadi salah satu tim yang sulit terkalahkan karena sistem bermain yang kompak, berani, dan menekankan permainan tim.Â
Prediksi Ferguson mulai terbukti benar. Villa tembus empat besar klasemen Liga Inggris, dan menjadi tim yang sulit ditundukan. Bahkan, Villa berhasil mengalahkan tim-tim mapan pada musim ini seperti Manchester City dan Arsenal.Â
Terang saja, Villa akan menjadi ancaman serius MU di Old Trafford. Apabila MU tak segera memperbaiki performa sebagaimana yang ditampilkan akhir pekan lalu, boleh jadi MU akan mengalami nasib yang cukup tragis saat menjamu Villa di Old Trafford.
Lebih jauh, yang membuat MU tertantang adalah Villa sementara on fire. Mentalitas Villa sebagai tim berada pada titik terbaik. Mentalitas itu dibarengi dengan relasi yang baik antara pemain dengan pelatih Unai Emery.
Sebaliknya, MU seperti berada pada titik terendah. Tersingkir dari Liga Champions Eropa sampai belum menemukan performa yang konsisten membuat MU seperti tim papan tengah atau tim medioker di Liga Inggris musim ini.Â
Oleh sebab itu, Villa bisa tampil lebih superior daripada MU di Old Trafford. Toh, Old Trafford juga tampaknya tak menjadi tempat yang angker bagi tim-tim yang bertandang. Â Hal itu terjadi lantaran pada musim ini, MU beberapa kali menderita kekalahan di Old Trafford.Â
Nyanyian, Old Trafford has fallen, sempat  mengiang dari suporter Man City saat mengalahkan MU di Old Trafford musim ini. Nyanyian suporter lawan itu seperti mempertegas bahwa performa MU sudah tak ditentukan oleh faktor tuan  rumah. Makanya, Villa berpeluang untuk tampil superior kontra MU kendati Villa berstatuskan sebagai tamu di Old Trafford.Â
Tantangan dari Villa bisa saja menjadi kesempatan terakhir untuk Erik Ten Hag sebagai pelatih MU. Pelatih asal Belanda ini sudah masuk prediksi akan dipecat dari MU.  Isu  ini mencuat karena performa MU yang tak kunjung membaik dan sempat membesar saat West Ham mengalahkan MU akhir pekan lalu.Â
Tampaknya, Ten Hag seperti berjalan pada titik tumpul. Tak tahu arah dalam menemukan cara untuk mengembalikan performa MU pada titik terbaik.Â
Hal itu dibarengi dengan isu keretakan relasi antara Ten Hag dengan para pemain. Ruang ganti tampak seharmonis seperti musim lalu.Â
Bahkan, tersiar kabar jika Ten Hag dilihat laiknya seperti robot dalam mengatur para pemain. Akibatnya, relasi antara pelatih dan para pemain menjadi retak.Â
Isu itu makin nampak saat Ten Hag pernah beragumen dengan  A. Martial yang sementara berada di lapangan hijau. Juga, hal itu hadir dengan langkah Ten Hag yang  seperti membekukan Jadon Sancho dari skuad utama MU.Â
Ten Hag sepertinya sulit menemukan performa terbaik MU. Akibat lanjutnya, MU bisa saja akan menghadapi situasi sulit menjamu tim-tim kuda hitam seperti Aston Villa.Â
Villa akan menjadi ancaman serius bagi MU di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-19. Hasil laga kedua tim ini bisa menentukan nasib Ten Hag di kursi pelatih MU.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H