Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Marcus Thuram Bangun Tandem Berbahaya dengan Lautaro Martinez di Inter Milan

18 Desember 2023   10:26 Diperbarui: 18 Desember 2023   10:33 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenangan 2-0 Inter Milan atas Lazio dalam lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-16 (18/12/23) memantapkan posisi Inter di puncak klasemen sementara. 

Kemenangan itu kian meyakinkan lantaran di waktu yang lain, Juventus ditahan imbang oleh Genoa. Jadinya, jarak poin antara Inter dan Juve yang menjadi saingan terdekat Inter terpaut menjadi empat poin. 

Tentu saja, jarak poin itu belum memberikan tanda-tanda nyaman untuk Inter yang berada di puncak. Kompetesi Liga Italia masih panjang dan segala sesuatu masih berubah. 

Kendati demikian, Inter menjadi salah satu tim yang tampil konsisten musim ini. Dari 16 laga yang telah dimainkan, tim asuhan dari Pelatih Simone Inzaghi ini berhasil meraih 13 kemenangan, 2 kali seri dan hanya sekali kalah. Menariknya, Inter dan Juve baru menderita 1 kekalahan musim ini, dan itu terjadi di tangan Sassuolo.  

Konsistensi Inter musim ini dibarengi dengan sokongan skuad, termasuk duo penyerang yang menjadi pencetak gol dalam laga kontra Lazio, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. 

Martinez bukanlah wajah baru di lini depan Inter. Penyerang asal Argentina ini sudah menjadi andalan Inter sejak tiga musim terakhiri. 

Perannya kian mantap musim ini lantaran produktivitasnya menanjak naik. Sejauh ini, Martinez yang sementara menjadi pencetak gol terbanyak Liga Italia sudah mengoleksi 15 gol dan 2 assist dari 16 laga yang telah dimainkan. Hampir satu gol per laga terlahir dari Martinez. 

Produktivitas Martinez ditopang oleh Marcus Thuram. Anak dari Lilian Thuram ini menjadi sensasi terbesar Inter pada musim ini. 

Didatangkan dari tim Bundesliga, Borussia Monchengladbach di awal musim ini, Thuram hadir sebagai tandem yang cocok untuk Martinez di lini depan Inter. Bahkan, tak sedikit yang menilai bahwa kedatangan dan pengaruh Thuram untuk Inter pada musim ini seperti menghapus jejak Romelu Lukaku yang pergi ke AS Roma. 

Thuram yang bisa dimainkan sebagai penyerang sayap kiri dan striker kedua ini ikut menguatkan lini depan Inter. Tercatat pemain berusia 26 tahun ini sudah mencetak 7 gol dan 6 assist. Artinya, Thuram juga mempunyai kemampuan dalam menciptakan peluang untuk rekan setimnya, termasuk membantu Martinez dalam mencetak gol.

Bila dihitung secara keseluruhan dari kontribusi Thuram dan Martinez di lini depan ini, sejauh ini dari 16 laga yang telah dimainkan di Serie A Liga Italia, kedua pemain ini sudah menciptakan 22 gol dari 39 gol Inter. 

Artinya, Thuram dan Martinez merupakan duo striker yang sudah cocok membangun lini depan yang solid dan produktif untuk Inter di musim ini. 

Terang saja, sumbangsih Thuram sudah terasa. Inter makin dipandang sebagai calon peraih trofi Liga Italia musim ini lantaran Inter terus tampil konsisten dari laga ke laga. 

Inter tak hanya menang saat melawan tim-tim medioker, tetapi juga Inter tak ragu mengalahkan saingan-saingan juara seperti saat mengalahkan AC Milan dengan skor besar 6-1 dan Napoli dengan skor 3-0.

Thuram membangun hubungan yang cukup produktif dengan Martinez di lini depan Inter. Hubungan itu telah menguntungkan Inter yang mana duduk di puncak klasemen sementara Liga Italia. Selain itu, kedua pemain juga membantun Inter tembus di babak 16 besar. 

Bisa jadi, kedua pemain bisa membantu Inter dalam menebus kegagalan msuim lalu yang mana Inter duduk dengan sangat menyakitkan di final Liga Champions Eropa di tangan Manchester City. Dalma laga itu, Inter tampil cukup menakjubkan, namun gol tunggal Rodri meruntuhkan kesolidan Inter di sepanjang laga. 

Dengan bekal pemain baru seperti Thuram, Inter bisa saja tak hanya berbicara banyak di Serie A Liga  Italia, tetapi juga bisa menjadi salah satu kuda hitam di Liga Champions musim  ini. 

Salam Bola 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun