Sensasi Aston Villa dan Kemantapan Liverpool

Akhir pekan ini dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris pekan ke-16, kejutan terjadi di beberapa laga. 

Salah satunya saat Aston Villa menundukan Arsenal (1-0). Kekalahan Arsenal itu pun secara langsung melapangkan jalan Liverpool ke posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris  menggeser Arsenal. 

Sensasi Aston Villa

Tim asuhan Unai Emery tampil cukup sensasional pada musim ini. Kemenangan kontra Arsenal menjadi kemenangan ke-15 berturut-turut Villa di stadion Villa Park. Emery pun menjadi pelatih pertama dalam sejarah klub Villa yang berhasil menjaga 100 persen kemenangan dari 15 laga yang berlangsung di Villa Park. 

Catatan rekor ini seperti mengamini prediksi Sir Alex Ferguson di awal musim yang menilai bahwa akan sulit menundukan Villa di kandang musim ini.  Villa bermain berani dan aktratif. Hal itu juga dibarengi dengan kekompakan bermain sebagai tim daripada mengandalkan satu atau dua individu semata. 

Tak tanggung-tanggung, Villa tak hanya menang melawan kontra tim medioker. Akan tetapi, dalam dua pekan terakhir, Viilla menundukan dua raksasa Liga Inggris, yang nota bene pesaing peraih trofi musim ini, yakni Manchester City dan Arsenal. 

Gegara tumbang dari Villa, baik Man City maupun Arsenal harus tergeser dari posisi yang semestinya. Man City tergeser ke posisi keempat klasemen sementara sementara Arsenal di posisi kedua. 

Villa pun masuk dalam empat besar, dan sementara duduk di klasemen ketiga. Bahkan Villa menjadi salah satu yang menjadi pesaing peraih trofi Liga Inggris pada musim ini. Bukan tak mungkin, Villa kelak naik ke posisi puncak apabila menimbang jarak poin di antara tim yang berada di empat besar Liga Inggris. 

Villa menjadi sensasi di Liga Inggris hingga pekan ke-15. Sensasi Villa tak hanya karena berada di tiga besar, tetapi juga performa yang cukup meyakinkan saat bermain tim-tim mapan. 

Kemantapan Liverpool

Liverpool berhasil bertahan puncak klasemen setelah Arsenal dikalahkan Aston Villa, dan persis di waktu yang sama tim asuhan Jurgen Klopp ini menang 2-1 kontra Shiefield United di stadion Selhurst Park. 

Tentu saja, keberadaan Liverpool di puncak menjadi awasan serius dalam peta persaingan Liga Inggris musim ini. Pada tempat pertama, Liverpool yang dalam kondisi melempem pada musim lalu sudah menemukan ritme terbaik dan kembali pada jalur yang tepat. 

Hal itu bisa terlihat dari konsistensi Liverpool dalam meraih kemenangan hingga pekan ke-16. Seperti Aston Villa, dari lima laga terakhir, Liverpool berhasil menang 4 kali dan sekali seri. 

Kelebihan Liverpool sejauh ini saat ketergantungan pada pemain tertentu makin berkurang. Hal itu terlihat dari pencetak gol Liverpool. 

Tak ada yang begitu mencolok atau juga menjadi aktor tunggal permainan Liverpool. Ketika pemain seperti Moh Salah mandek, Liverpool masih mempunyai beberapa pemain yang bisa mencetak gol termasuk para gelandangnnya. 

Lebih jauh, Liverpool tampaknya menerapkan gaya berbeda. Dalam mana, para pemain  tak ragu untuk melakukan tembakan dari luar lapangan saat menghadapi tim yang bermain solid. 

Dengan ini, pola permainan Liverpool makin bervariasi. Variasi ini juga dididukung oleh keseimbangan setiap lini, yang mana Liverpool mempunyai kedalaman skuad yang mulai cocok satu sama lain pada musim ini. 

Selain itu, pemain yang tak konsisten pada musim lalu mulai menemukan performa terbaik. Begitu pula, masalah cedera makin menjauh dari kubu Liverpool. 

Terang saja, Liverpool menjadi salah satu saingan terkuat untuk mengakhiri dominasi Man City pada musim ini. Tanda-tandanya makin nampak saat tim-tim seperti Man City sementara merosot, Liverpool terus menjaga konsistensi meraih poin penuh.

Salam Bola