Terang saja, persoalan cedera yang dialami Gavi menjadi petaka untuk Barca. Gavi terbilang sebagai pemain yang sulit tergantikan dalam skuad Barca pada musim ini.Â
Sejak dimainkan bersama tim inti pada usia 17 tahun musim lalu, Gavi sudah mendapatkan  tempat permanen di lini tengah Barca.Â
Pada musim ini saja, Gavi menjadi pemain yang selalu tampiil bersama Barca. Dari 15 laga yang telah dimainkan Barca di semua kompetesi, Gavi sudah tampil selama 13 kali.Â
Bahkan, Gavi juga mendapat tempat tetap dalam skuad Spanyol. Artinya, bukan hanya Barca yang kehilangan pemain yang sangat penting, tetapi juga Spanyol yang akan bermain di Piala Eropa 2024.
Masalah cedera yang dialami oleh pemain timnas tak hanya menjadi petaka untuk Barca sendiri. Beberapa klub lain juga mengalami persoalan yang persis sama.Â
Saingan terdekat Barca di La Liga Spanyol, Real Madrid mengalami masalah yang cukup rumit lantaran beberapa pemain harus menepi karena cedera.Â
Yang paling terakhir adalah Vinicius Junior dan Eduardo Camavinga yang menderita cedera kala membela timnas mereka masing-masing. Peluangnya, kedua pemain ini menyusul Jude Bellingham yang sudah cedera sebelum jedah internasional. Â
Di liga Inggris, striker andalan Manchester City, Erling Haaland mendapat masalah dengan ankel dan kiper Manchcester  United, Andre Onana harus ditarik keluar lebih awal saat membela timnas Kamerun.
Persoalan cedera yang terjadi pada pemain dalam tugas internasional menjadi petaka tersendiri untuk klub-klub di Eropa. Terang saja, masalah cedera itu pun kerap disebut sebagai "Virus FIFA".
Gegara laga-laga yang diregulasi FIFA untuk timnas di tengah kompetesi klub-klub Eropa, persoalan cedera sangat besar terjadi. Efek lanjutnya terjadi pada performa tim secara umum.Â
Cedera para pemain selama tugas internasional kerap menjadi momok untuk tim-tim mapan di Eropa.Â