Artinya, apabila menelusuri statistik performa Portugal sejauh ini, Martinez memberikan harapan baru untuk Portugal. Harapan itu mulai nampak dengan kemulusan Portugal yang lolos dengan meyakinkan ke Piala Eropa 2024 yang akan berlangsung di Jerman.Â
Selain itu, Martinez tampaknya sudah membangun skuad yang solid. Cristinao Ronaldo masih menjadi andalan dari permainan Portugal.Â
Pemain yang berkarir di Liga Arab Saudi sejauh ini menjadi top skorer Portugal dengan raihan 10 gol dari 36 gol yang dibuat Portugal selama kualifikasi Piala Eropa 2024.Â
Tantangan Martinez dengan Portugal
Tantangan Martinez tak gampang. Paling pertama adalah meredahkan ego para pemain atau juga melenyapkan ketergantungan pada pemain tertentu, seperti Ronaldo.
Sewaktu diperkenalkan sebagai pelatih Portugal, pelatih asal Spanyol ini mengakui bahwa Portugal adalah salah satu timnas terbaik dengan pemain terbaik di dunia. Bahkan, dia pun mengakui kualitas Ronaldo.Â
Dengan ini, Ronaldo tetap akan menjadi bagian rencana dari sistem kerja Martinez sebagai pelatih Portugal. Terbukti, Ronaldo kerap kali dimainkan selama kualifikasi Piala Eropa 2024.Â
Oleh sebab itu, agaknya Martinez cukup menghadapi situasi dilematis apabila mengesampingkan begitu saja peran Ronaldo dari skuad Portugal. Dari sisi produktivitas dan ambisi, peran Ronaldo di lini depan masih besar.Â
Namun, Martinez juga perlu belajar pada pengalaman masa lalu, di mana peran besar itu menciptakan ketergantungan. Contohnya saat Ronaldo dibangkucadangkan pada laga kontra Maroko di perempat final Piala Dunia 2022.Â
Gegara itu, permainan Portugal menjadi mandek. Namun, saat Ronaldo masuk lapangan, permainan Portugal agak berubah, tetapi kehadiran Ronaldo terbilang terlambat dan tak berhasil menyelamatkan Portugal dari kekalahan. Akibatnya, Santos dikritik lantaran tak memainkan Ronaldo sejak menit awal.
Akan tetapi, Martinez juga perlu melihat bahwa ketergantungan itu bisa melumpuhkan dan menghambat regenerasi dalam skuad Portugal.Â