Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Akhir dari Rekor Sempurna Argentina dan Awasan Serius untuk Brasil

17 November 2023   12:13 Diperbarui: 18 November 2023   08:05 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendek kisah, Argentina yang kalah dari tim medioker dan belajar dari kekalahan itu malah berhasil keluar sebagai juara di akhir turnamen Piala Dunia. 

Situasi yang sama bisa diambil dari kekalahan kontra Uruguay. Kekalahan dari Uruguay tak mempengaruhi posisi Argentina di tempat pertama klasemen sementara grup Conmebol. 

Sejauh ini, Argentina masih berstatuskan peringkat satu grup. Lalu, disusul oleh Uruguay di tempat kedua dengan jarak dua poin. Masih banyak laga tersisa dan Argentina bisa belajar dari kekalahan kontra Uruguay untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. 

Terlebih lagi, skuad Argentina mulai solid. Scaloni mulai menemukan formula yang tepat dalam meramu para pemain muda seperti Enzo Fernandez, Julian Alvarez, dan Alexis Mac Allister dengan para pemain senior seperti Lionel Messi dan Otamendi.

Kekalahan itu seperti alarm bahwa tim masih membutuhkan pembenahan. Tujuan akhirnya agar peforma tim terus membaik. 

Brasil yang Tak baik-baik saja 

Berbeda dengan Argentina yang mengalami kekalahan pertama dari kualifikasi grup Piala Dunia 2026, Brasil sepertinya dalam kondisi yang tak stabil. Tim berjuluk Selecao ini harus tunduk dari Kolombia di Estadio Metropolitano. 

Brasil mengawali laga dengan sangat meyakinkan karena mencetak gol cepat lewat Gabriel Martinelli. Namun, Brasil gagal mempertahankan keunggulan itu pada babak kedua. 

Adalah Luis Diaz yang menjadi pahlawan Kolombia. Pemain yang membela Liverpool ini mencetak dua gol pada menit ke-75 dan ke-79. Terang saja, dua gol itu dipersembahkan khusus untuk ayahnya sudah dibebaskan dari penculikan. 

Kekalahan kontra Kolombia menjadi kekalahan kedua Brasil dalam kualifikasi Piala Dunia. Sebelumnya, Brasil juga kalah dari Uruguay dengan skor yang sama seperti dialami oleh Argentina. 

Dengan ini, Brasil yang sementara dilatih oleh Fernando Diniz ini dalam kondisi yang tak stabil. Dari lima laga yang telah dimainkan, Brasil hanya menang dua kali, sekali seri, dan dua kali kalah. Akibatnya, Brasil harus bercokol di posisi kelima klasemen grup di bawah Venezuela di tempat keempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun