Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Titik Balik Manchester United dan Bekal Jamu Manchester City

28 Oktober 2023   07:13 Diperbarui: 29 Oktober 2023   11:21 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Manchester United merayakan penyelamatan penalti, Andre Onana. Foto: Paul Ellis/AFP via Kompas.com

Gol tunggal Harry Maguire ke gawang Copenhagen dalam lanjutan kualifikasi grup A Liga Champions Eropa membuka asa Manchester United untuk melaju ke babak 16 besar. Apalagi, di tempat lain, Galatasaray menderita kekalahan dari Bayern Muenchen.

Bila menilik peta persaingan di grup A, Muenchen yang akan kemungkinan besar sudah mendapat satu tiket ke babak 16 besar. Barangkali Muenchen bisa memastikan tiketnya ke babak selanjutnya jika menang di laga keempat kontra Galatasaray.

Selebihnya, satu tiket lain merupakan perebutan antara MU dan Galatasaray. Perebutan ini agak ketat lantaran kedua tim hanya terpaut satu poin dan masih mempunyai kesempatan untuk bermain satu sama lain.

Terlepas dari hasil yang dialami MU, satu hal yang menarik perhatian, yakni peran penting pemain yang kerap dikritik dan terpinggirkan.

Maguire yang mencetak gol makin menguatkan reputasinya. Jika ditarik ke belakang pada laga-laga sebelumnya di Liga Inggris, Maguire pernah menjadi aktor penting dari kebangkitan MU saat bermain kontra Brentford.

Kala itu, Maguire menyumbang assist penting untuk S. McTominay yang mencetak gol kemenangan MU. Selain sudah mencetak assist dan gol untuk MU dari tiga laga terakhir, Maguire mulai dimainkan secara regular dalam beberapa laga terakhir.

Pemain timnas Inggris ini pun makin menjauh dari kritikan dan malah sudah mendapat pengakuan dan apresiasi. Padahal, Maguire sempat dilego di awal musim. West Ham begitu tertarik untuk membeli Maguire, namun patokan harga yang dilabelkan MU membuat West Ham tak jadi membelinya.

Rasanya, nasib jelek Maguire mulai menghilang. Untuk saat ini, Maguire mulai menunjukkan performa yang meyakinkan dan bisa membuat Pelatih MU, Erik Ten Hag untuk selalu mempercayakannya di barisan pertahanan belakang.

Selain Maguire, gambaran titik balik MU juga muncul lewat performa gelandang bertahan S. McTominay. Pemain timnas Skolatndia itu sudah mencetak tiga gol dari tiga laga bersama MU.

Puncak kebangkitan McTominay saat mencetak dua gol di menit-menit perpanjangan waktu saat bermain kontra Brentford. Dua gol itu tak hanya menjauhkan MU dari kekalahan tetapi dua gol itu memberikan kemenangan penting untuk MU.

McTominay menjadi salah satu wajah dari titik balik MU. Sebagaimana Maguire, McTominay sebenarnya masuk daftar jual MU di bursa transfer pemain awal musim ini. Hal itu makin didukung oleh pembelian MU di awal musim, yang mana mendatangkan Sofyan Amrabat yang aslinya berposisi sebagai gelandang bertahan dan Mason Mount yang kerap juga dimainkan sebagai tandem Casemiro.

Akibatnya, tempat McTominay makin tergeser. Rupanya, nasib McTominay menemukan titik terang tatkala McTominay masuk menggantikan Amrabat di menit ke-87. Dua golnya di menit perpanjangan waktu menghindari MU kembali kalah di Old Trafford serentak menguatkan mentalitas McTominay.

Tak elak, Ten Hag tak ragu memainkan McTominay dalam dua laga terakhir. Bahkan, kontra Shifield United, McTominay menyumbang satu gol atas kemenangan 2-1 MU atas Shifield. Lalu, McTominay kembali bermain penuh kontra Copenhagen di Liga Champions dan terbilang pemain yang tampil solid dalam laga tersebut.

Maguire dan McTominay mulai memberikan kontribusi meyakinkan untuk MU. Keduanya seperti menjadi awal untuk kembali pada jalur yang terbaik.

Yang menjadi kabar baik juga adalah performa Andre Onana. Kiper yang dibeli dari Inter Milan sudah tampil meyakinkan. Bahkan, Onana menjadi aktor penting saat MU menang 1-0 lantaran menepis penalti Copenhagen di menit-menit akhir.

Onana sangat disoroti sejak awal musim. Performa beraninya yang tak ragu untuk mengocek penyerang lawan kerap membuat panik. Masalahnya, Onana juga kadang melakukan blunder yang berbuah gol untuk lawan.

Di tiga laga terakhir, Onana termasuk pemain yang berperan penting pada kemenangan MU. Tentu saja, mentalitas Onana kembali naik dan siap membantu MU untuk tampil pada jalur yang penting.

Pada pekan ke-10 lanjutan kompetesi Liga Inggris, MU akan menjamu Manchester City di Old Trafford. Laga ini terbilang berat untuk MU lantaran kekuatan Man City terbilang komplit.

Beberapa pemain yang cedera dan absen di kubu Man City sudah kembali ke tim. Ditambah lagi kualitas lini pertama dan kedua terbilang seimbang. Tak ayal, Pelatih Man City mempunyai keistimewaan untuk mengutak-atik strateginya dalam setiap laga.

Tantangan lainnya adalah pada bagaimana MU harus mengembalikan keangkeran Old Trafford. Musim ini, citra Old Trafford agaknya ternodai lantaran MU sudah tiga kali keok di markasnya itu di Liga Inggris. 

Padahal, bermain di rumah sendiri biasanya menjadi salah satu faktor yang membuat tim harus  tampil konsisten dan meyakinkan. Faktor itu tak begitu tampak dalam performa MU.

Maka dari itu, pulihnya performa McTominay, Maguire, dan Onana bisa menjadi titik balik keangkeran MU. Bagaimana pun, kebangkitan tiga pemain itu bisa menjadi awal baik bagi skuad MU umumnya, yang mana ada persaingan di antara pemain.

Tantangan MU selanjutnya adalah bagaimana pemain seperti Jadon Sancho dan Anthony mengikuti jejak Maguire, Onana, dan McTominay. Apabila semua pemain kembali pada performa yang positif, bukan tak mungkin MU kembali menjadi tim yang disegani.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun