Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rekor Baru Manchester City dan Mentalitas Solid Arsenal

22 Oktober 2023   07:32 Diperbarui: 22 Oktober 2023   07:57 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klasemen sementara Liga Inggris musim 2023/24 mengalami perubahan setelah hasil beberapa laga dalam lanjutan pekan kesembilan. Manchester City kembali naik ke puncak klasemen sementara setelah menang 2-1 kontra Brighton di stadion Etihad.

Sebaliknya, Arsenal hanya meraih satu poin sehingga tetap duduk di peringkat kedua. Bertandang ke Stamford Bridge, Arsenal harus menghadapi permainan solid Chelsea dan harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Rekor Baru Man City

Kemenangan kontra Brighton sangatlah penting untuk Man City agar bisa tetap berlari di jalur persaingan Liga Inggris. Apalagi, lawan Man City tak bisa dipandang enteng. 

Beberapa musim terakhir, Brighton kerap merepotkan tim-tim besar, termasuk juga Man City. 

Tak elak, sebelum bersua Brighton, pelatih Man City, Joseph Pep Guardiola secara khusus memuji pelatih Brighton, Roberto De Zerbi. 

Bahkan, Guardiola tak segan menyebut jika De Zerbi pantas menjadi pengganti dirinya jika ia mengakhiri kontraknya bersama The Citizens.

Pujian itu tak lepas dari gaya kepelatihan De Zerbi. Pelatih asal Italia itu berhasil membuat permainan Brighton makin agresif.  Brighton tak ragu untuk memainkan bola dengan operan pendek dari area kiper dan dioperkan di antara pemain. 

Beruntung bagi Guardiola lantaran beberapa pemain yang absen selama ini sudah bisa kembali berlaga. Rodri yang absen di dua laga Liga Inggris karena hukuman kartu merah sudah bisa berlaga dan diduetkan dengan Bernardo Silva di area gelandang bertahan. 

Lalu, John Stones yang dibekap cedera sudah kembali ke tim dan bermain sebagai bek tengah.

Secara umum, Man City memiliki komposisi skuad yang cukup komplit kala menjamu Brighton. Terang saja, Man City unggul dua gol di babak pertama memanfaatkan kelengahan lini belakang dan kesalahan bek Brighton.

Kemenangan itu pun memberikan rekor baru untuk Man City, yang mana Man City mencatatkan 21 kemenangan di Liga Inggris kala bermain di kandang sendiri. 

Rekor itu melampaui capaian rekor dari tim sekota, Manchester United yang mana MU menang di Old Trafford dalam 20 laga pada Desember 2010-September 2011 di era Sir Lex Ferguson.

Rekor Man City itu jelas membahasakan keangkeran Etihad. Dengan ini, setiap tim di Liga Inggris yang mau bertandang ke Etihad harus mewaspadai keangkerannya karena saat bermain di kandang, Man City selalu tampil solid dan tak pernah kalah. 

Pesan lainnya juga adalah keseimbangan permainan Man City selama dilatih oleh Pep Guardiola. Keseimbangan itu berdampak kala Man City selalu meraih kemenangan dari 21 laga di Liga Inggris ketika bermain di Etihad.

Mentalitas Solid Arsenal

Bertandang ke Stamford Bridge, Arsenal terhindar dari kekalahan. Raihan satu poin rasanya cukup adil jika menimbang permainan itu.

Arsenal terlebih dahulu unggul dua gol pada babak pertama. Di babak kedua, tim asuhan Pelatih Mikel Arteta itu coba mengejar ketertinggalan. Gol dari Declan Rice dan pemain pengganti Trossard menjauhkan Arsenal dari kekalahan.

Nilai positif dari hasil laga ini adalah Arsenal menunjukkan mental yang cukup kuat. Kendati tim tuan rumah unggul terlebih dahulu, Arsenal bisa mencari cara mencari cara mengerjakan ketertinggalan termasuk peran pemain pengganti.

Peran pemain pengganti, seperti masuknya Trossard itu mengubah jalannya laga dan memecahkan kebuntuan. 

Dengan ini, kedalaman skuad Arsenal kian teruji, yang mana pemain pengganti bisa memberikan solusi ketika permainan tim mandek.

Nilai positif lainnya adalah keberhasilan Arsenal meladeni Chelsea yang tampil solid. Chelsea sudah mulai menemukan ritme untuk berjalan pada jalur yang tepat. Terbukti dengan keunggulan dua gol atas Arsenal di babak pertama.

Lebih jauh, Chelsea juga dibekali dengan skuad yang cukup mumpuni. Makanya, Arsenal sebenarnya bermain dengan tim kuat yang sementara mencari pola untuk tampil konsisten.

Arsenal berhasil menahan imbang Chelsea. Hasil imbang tampaknya adil dan sekaligus menunjukkan wajah mentalitas Arsenal yang makin solid.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun