Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ketika Menteri Pertanian Hilang Kontak di Eropa dan Penggeledaan KPK

4 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 4 Oktober 2023   18:07 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada topik yang cukup menarik untuk disimak dari berita-berita di tanah air beberapa hari terakhir ini. Seperti terlansir dari beberapa media di tanah air, Menteri Pertanian Syahrul Yasim Limpo kabarnya tak bisa dikontak. Beliau sementara melakukan perjalanan ke luar negeri, tepatnya di Eropa.

Bahkan, ada yang menyatakan bahwa Menteri yang merupakan kader partai Nasdem ini menghilang. Keberadaannya belum diketahui. Seyogianya, Yasim Limpo kembali ke tanah air pada Minggu, 1 Oktober 2023.

Melansir berita dari Kompas.com (4 Oktober 2023), wakil menteri pertanian Harvick Hasrul Qolbi menyatakan bahwa pihaknya tak bisa menghubungi Menteri Syahrul Yasim Limpo.

Terang saja, ketika wamen tak mengetahui keberadaan pemimpinnya pasti menghadirkan tanda tanya besar. Seharusnya, sebagai seorang terdekat dalam sebuah organisasi, kontak kedua belah pihak tetap terjadi.

Menariknya, isu hilangnya kontak Syahrul Limpo bersamaan dengan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah rumah dinasnya di Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pekan lalu. Kabarnya, dari penggeledaan itu ditemukan sejumlah uang miliaran rupiah dan belasan pucuk senjata di kediaman beliau.

Dari penemuan KPK, terang saja, menimbulkan tanda tanya besar. Kenapa uang sebesar itu berada di kediaman Menteri Pertanian? Lalu, mengapa ada belasan pucuk senjata itu di rumah dinas mentan?

Pertanyaan-pertanyaan ini bisa dijawab oleh Limpo sendiri. Tempat yang tepat untuk memberikan klarifikasi adalah pengadilan jika memang beliau ditetapkan sebagai tersangka.

Tentu saja, kabar antara menghilangnya Limpo dan penggeledaan kediamannya itu bisa bertalian satu sama lain. Bisa saja, dari kaca mata seorang awam, hilangnya kabar Limpo yang sementara melakukan perjalanan ke luar negeri berhubungan dengan hasil penggeledaan dan proses pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK.

Terlebih lagi, langkah KPK itu dibuat sewaktu beliau sementara melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Barangkali langkah KPK itu berada di luar perkiraan Limpo sehingga tidak bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi.

Sebaliknya, langkah KPK memeriksa kediaman Limpo berdasarkan data-data tertentu. Ketika ada data-data kuat tentang indikasi korupsi di Kementerian Pertanian, mau tak mau KPK melakukan penggeledahan terkhususnya menteri Pertanian.

Akan tetapi, tanda tanya besar mengiang ke ruang publik. Mengapa Mentan menghilang bersamaan dengan proses pemeriksaan KPK. Besar kemungkinan ketika beliau kembali dari luar negeri, yang bersangkutan akan menyematkan status tersangka.

Lebih jauh,cukup aneh seorang petinggi negara selevel menteri hilang kabar. Terlebih lagi beliau tak melakukan perjalanan tunggal tetapi bersama beberapa staf dari kementan.

Namun, sangat disayangkan jika beliau tak memberikan informasi tentang keberadaannya di luar negeri. Paling tidak tetap memberikan informasi agar publik tak bermain di air keruh. 

Memang, kita perlu menjaga persepsi, yang mana tak mengaitkan itu dengan politik, yang mana Limpo merupakan kader partai Nasdem. Meski menjadi bagian dari pemerintahan, Nasdem mengambil langkah politik berbeda dari partai penguasa dan pilihan Presiden Joko Widodo di pemilu presiden 2024.

Bagi partai Nasdem, situasi yang menimpa kader mereka bisa menjadi pukulan berat. Terlebih lagi, sebelumnya di tahun ini salah satu kader Nasdem mantan menteri komunikasi dan informatika Johnny G. Plate ditetapkan sebagai tersangka lantaran dugaan menara BTS.

Belum selesai masalah Plate, kembali Nasdem berhadapan dengan masalah salah satu kadernya, Limpo.

Bagaimana pun, Limpo perlu memberikan statemen atau pun informasi kesediaan untuk mempertanggungjawabkan apa yang sementara diperiksa dan hasil penggeledaan KPK di kediamannya. Paling tidak, tak hilang kabar sehingga banyak pihak mulai berpikiran yang tidak-tidak.

Untuk sementara, sebagai rakyat kita hanya mengira-ngira kenyataan yang sebenarnya terjadi. Namun, jika mengaitkan dengan langkah KPK atas penggeledaan kediamannya, boleh jadi kehilangan kontak si menteri mempunyai hubungan yang tak terpisahkan.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun