Akan tetapi, tanda tanya besar mengiang ke ruang publik. Mengapa Mentan menghilang bersamaan dengan proses pemeriksaan KPK. Besar kemungkinan ketika beliau kembali dari luar negeri, yang bersangkutan akan menyematkan status tersangka.
Lebih jauh,cukup aneh seorang petinggi negara selevel menteri hilang kabar. Terlebih lagi beliau tak melakukan perjalanan tunggal tetapi bersama beberapa staf dari kementan.
Namun, sangat disayangkan jika beliau tak memberikan informasi tentang keberadaannya di luar negeri. Paling tidak tetap memberikan informasi agar publik tak bermain di air keruh.Â
Memang, kita perlu menjaga persepsi, yang mana tak mengaitkan itu dengan politik, yang mana Limpo merupakan kader partai Nasdem. Meski menjadi bagian dari pemerintahan, Nasdem mengambil langkah politik berbeda dari partai penguasa dan pilihan Presiden Joko Widodo di pemilu presiden 2024.
Bagi partai Nasdem, situasi yang menimpa kader mereka bisa menjadi pukulan berat. Terlebih lagi, sebelumnya di tahun ini salah satu kader Nasdem mantan menteri komunikasi dan informatika Johnny G. Plate ditetapkan sebagai tersangka lantaran dugaan menara BTS.
Belum selesai masalah Plate, kembali Nasdem berhadapan dengan masalah salah satu kadernya, Limpo.
Bagaimana pun, Limpo perlu memberikan statemen atau pun informasi kesediaan untuk mempertanggungjawabkan apa yang sementara diperiksa dan hasil penggeledaan KPK di kediamannya. Paling tidak, tak hilang kabar sehingga banyak pihak mulai berpikiran yang tidak-tidak.
Untuk sementara, sebagai rakyat kita hanya mengira-ngira kenyataan yang sebenarnya terjadi. Namun, jika mengaitkan dengan langkah KPK atas penggeledaan kediamannya, boleh jadi kehilangan kontak si menteri mempunyai hubungan yang tak terpisahkan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H