Kehadiran Felix pun menguntungkan taktik Xavi. Pasalnya, musim lalu Xavi terlihat sulit menemukan sosok yang tepat untuk menemani Lewandowski di lini depan.
Dembele kerap menepi karena cedera. Rapinha, Ansu Fati dan Ferran Torres tampil tak konsisten. Sebagai akibatnya, Xavi harus menggeser Pedri ataukah Gavi ke lini depan guna mendampingi Lewandowski.
Kehadiran Felix sedikitnya mengubah taktik musim lalu. Pedri atau pun Gavi kembali ke posisi asli. Terlebih lagi, baik Rapinha maupun Torres mulai menemukan ritme dalam urusan mencetak gol.
Dengan ini, tugas Lewandowski makin ringan lantaran tak menjadi pencetak gol satu-satunya, tetapi juga didukung oleh pemain lain. Xavi juga mempunyai beberapa alternatif untuk lini serang.
Pengaruh Felix pun serupa dengan Cancelo. Sewaktu di Manchester City, Pep Guardiola kerap memainkan Cancelo di sisi kiri. Namun, Xavi memainkannya di posisi kanan.
Dari dua laga sejak turun menit pertama, Cancelo tampil meyakinkan. Â Tercatat sudah satu gol yang dilesakan oleh pemain timnas Portugal tersebut.
Kehadiran Cancelo juga meringankan beban Xavi. Pasalnya, musim lalu Xavi mengandalkan Julies Konde sebagai bek kanan dan melepaskannya dari posisi asli sebagai bek tengah.
Cedera yang menimpah Ronald Araujo membuat Xavi mengembalikan Konde sebagai bek tengah. Konde sendiri mengakui bahwa lebih nyaman bermain sebagai bek tengah karena itu merupakan posisi aslinya.
Beruntung Xavi mendapatkan Cancelo dari Manchester City. Jadinya, Xavi tak begitu bergantung  pada pada pemain senior Sergio Roberto sebagai bek kanan. Roberto sendiri kerap tampil konsisten dan menjadi sasaran lawan.
Cancelo tiba di waktu yang tepat. Posisi bek tengah terisi dan bisa saling mengganti dengan Konde, dan Roberto. Walau demikian, paling tidak Xavi memiliki opsi yang pasti untuk pemain berposisi sebagai bek kanan.
Joao Felix dan Joao Cancelo memberikan efek positif pada Barca. Barca tampil meyakinkan lewat kehadiran dari dua pemain pinjaman tersebut. Apabila kedua pemain asal Portugal ini terus tampil konsisten, bukan tak mungkin Barca akan kembali menjadi tim yang disegani di Spanyol dan Eropa.
