Ya, paling tidak ada tiga pemain penting Brighton yang hengkang di awal musim ini lantaran digaet klub kaya yakni Moises Caicedo dan Robert Sanchez  ke Chelsea dan Alexis Mac Allister ke Liverpool.
Secara finansial, Brighton mendapatkan keuntungan finansial dari penjualan para pemain tersebut. Namun, hal itu ikut mempengaruhi Brighton apabila tak persiapan sebagai antisipasi untuk menutup pemain yang hengkang.
Kelebihan Brighton adalah adanya langkah antisipasi saat ada permainan yang hengkang. Seperti terlansir dalam berita The New York Times, April 14, 2023, Brighton mempunyai sistem kerja yang cukup sistematis dan terorganisir.
Sistem kerja itu nampak saat klub sudah mempersiapkan alternatif baik untuk pelatih maupun para pemain. Ketika ada pemain atau pelatih yang hengkang, Brighton sudah mempunyai nama yang bisa direkrut untuk mengisi posisi tersebut.
Misalnya, saat Graham Potter dikontrak Chelsea sebagai pelatih. Pelatih Robert De Zerbi sudah dibidik untuk menjadi alternatif pengganti. Tak pelak, Brighton mengiakan tawaran Chelsea karena klub sudah mengantongi sosok penggantinya.
Beruntung bagi Brighton karena De Zerbi harus mengakhiri kontraknya bersama Shakhtar Donetsk lantaran masalah konflik antara Ukraina dan Rusia. Jadinya, Brighton tak perlu butuh waktu untuk bernegosiasi dengan pelatih asal Italia tersebut.
Pilihan pada De Zerbi juga bukan tanpa sebab. Hal itu dipertimbangkan dengan gaya kepelatihan dan permainan  yang diterapkan oleh De Zerbi searah dengan sistem kerja klub dan pelatih sebelumnya, Graham Potter.Â
Dengan ini, De Zerbi tak secara total mengubah permainan tim, tetapi hanya memberikan polesan tambahan seperti mendorong pemain tampil leluasa dan berani mengontrol permainan dari lini belakang.
Sama halnya ketika Brighton kehilangan para pemain pentingnya sejak musim lalu. Brighton tak panik karena klub sudah mempunyai nama-nama pemain pengganti yang telah lama ditargetkan. Umumnya, para pemain itu relatif berusia muda.
Tak ayal, Brighton akan mengulur proses transaksi pemindahan pemain jika pemain yang menggantikan pemain yang pergi itu juga tak lancar. Akan tetapi, ada pemain pengganti, proses transaksi juga tak rumit.Â
Pendek kata, Brighton sudah membangun klub dengan pakem dan sistem kerja yang jelas dan baku. Setiap pemain yang ada saat ini sudah memiliki pengganti.