Kemenangan Manchester City (3-1) atas West Ham di London Stadium (16/9/23) makin mempertegas dominasi Man City musim 2023/24 ini. Sejauh ini, Man City masih menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dan berhasil menyapu bersih poin dari lima laga yang telah berlangsung.
Kesuksesan Man City tak lepas dari polesan, atau tepatnya eksperimen Pelatih Pep Guardiola. Bukan lagi rahasia jika Guardiola kerap membuat eksperimen dalam mengutak-atik pemainnya saat ada masalah cedera atau juga penumpukan pemain yang berkualitas pada posisi yang sama.
Musim lalu, salah satu eksperimen fenomenal Guardiola adalah memainkan John Stone sebagai gelandang bertahan mendampingi Rodri.Â
Menariknya, sebagai gelandang, Stone mempunyai peran yang cukup bebas daripada Rodri lantaran pemain timnas Inggris bisa berubah menjadi bek saat lawan melakukan serangan. Sebaliknya, dia pun menjadi gelandang yang mempunyai tingkat penjelajahan di area tengah Man City.
Tak ayal, keberhasilan Man City meraih trebel musim lalu ikut mengangkat keberhasilan Guardiola dalam memainkan seorang pemain seperti Stone yang berposisi asli sebagai bek pada posisi baru.
Langkah itu kembali terjadi musim ini. Guardiola coba memainkan penyerang Julian Alvarez sebagai penyerang nomor 10 di belakang Erling Haaland.Â
Peran itu dimainkan Alvarez semenjak gelandang andalan Kevin de Bruyne menderita cedera musim ini. De Bruyne menjadi salah satu pilar penting dari skema permainan Guardiola di Man City.
Umpan-umpan terukurnya kerap memanjakan lini tengah. Begitu pula, naluri mencetak gol dari pemain asal Belgia itu tak bisa diragukan lagi. Oleh sebab itu, sewaktu dalam kondisi bugar, De Bruyne sangat sulit tergantikan.
Boleh dibilang, De Bruyne menjadi salah satu jantung permainan Guardiola di Man City. Namun, cedera tak bisa dihindari semenjak final Liga Champions kontra Inter Milan. Sejak saat itu, De Bruyne tak begitu pulih secara total dari masalah cederanya.
Guardiola tak kehilangan akal dalam mencari pemain. Â Alih-alih mencari gelandang baru, Guardiola menjatuhkan pilihan pada Julian Alvarez sebagai pengganti.
Penyerang asal Argentina itu, memang, sudah beberapa kali bermain di belakang Erling Haaland. Namun, saat itu perannya  tak begitu leluasa karena Bruyne masih bermain. Jadi, Alvarez bermain sebagai striker penopang Haaland.
Dalam laga kontra West Ham, peran Alvarez serupa dengan person Kevin de Bruyne.Â
Alvarez ikut menjemput bola dari lini belakang dan coba mencari peluang di lini depan. Assist Alvarez pada gol Bernardo Silva merupakan sebuah kejelian membaca ruang kosong dan kelengahan lini belakang West Ham.
Sama halnya dengan gol ketiga, yang mana Alvarez ikut menjadi faktor penentuan sebelum Silva memberikan assist ke Haaland. Ketika mendapatkan bola dari lini belakang, Alvarez melihat posisi Silva yang tak terkawal di sisi kanan. Alih-alih membawa sendiri bola ke lini depan, Alvarez lebih memilih melakukan umpan panjang ke Silva.
Performa Alvarez  kontra West Ham menuai pujian dari Guardiola. Melansir berita dari Manchester Evening News (16/9/23), Guardiola menyatakan bahwa menimbang etos kerja yang ditampilkan oleh Alvarez sejauh ini sangat sulit untuk menempatkan pemain berusia 23 tahun itu di bangku cadangan.
Komentar Guardiola itu sangat beralasan. Dari statistik yang tercatat dalam laga kontra West Ham, selain menyumbangkan dua assist, Alvarez berhasil mencatatkan 93 persen umpan secara akurat dan 100 persen umpan panjang. Bahkan, satu tendangannya mengenai tiang gawang.
Alvarez telah menjadi bagian terpenting dari permainan Man City musim ini. Dia menjadi salah satu pemain yang tampil regular dari lima laga yang telah berlangsung.Â
Dari lima laga itu, Alvarez sudah mencatatkan 3 assist dan 2 gol. Salah satu gol penting Alvarez musim ini saat menundukan Newcastle United (1-0).
Walau tanpa kehadiran De Bruyne, Man City masih berhasil bermain dalam ritme yang stabil. Kestabilan itu disebabkan oleh eksperimen sukses Guardiola dalam memanfaatkan Alvarez untuk memainkan peran De Bruyne.Â
Jadi, tak masalah bagi Man City jika De Bruyne cedera sejauh Alvarez tampil dalam kondisi stabil. Man City tetap tampil dalam kondisi yang konsisten.
Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI