Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belajar dari Kepantasan Jerman yang Raih Trofi Piala Dunia Bola Basket

11 September 2023   07:41 Diperbarui: 11 September 2023   09:59 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jerman dan Serbia di partai final Piala Dunia Bola Basket FIBA. Foto: Jam Sta Rosa/AFP via Kompas.com

Sejarah tercipta dari ajang Piala Dunia Bola Basket FIBA ketika tim nasional bola basket Jerman mengalahkan Serbia (83-77) pada partai final yang berlangsung di Mall of Asia, Pasay, Filipina (10/8/23). Untuk pertama kalinya, tim berperingkat ke-11 bola basket dunia ini menjadi juara dunia. 

Raihan Jerman pada Piala Dunia Bola Basket FIBA sangatlah pantas. Kepantasan itu berdasar performa Jerman sejak babak kualifikasi grup hingga berada di panggung juara. 

Dari delapan laga yang dimainkan oleh Jerman selama turnamen yang berlangsung di tiga negara: Indonesia, Filipina, dan Jepang ini, tak sekalipun tim asuhan dari Gordie Herbert itu meraih kekalahan.

Timnas Jerman meraih trofi dengan langkah dan cara yang sempurna. Tak tanggung-tanggung, dalam perjalanannya ke partai final, Jerman mengalahkan salah satu tim kuat dan favorit juara, Amerika Serikat (113-111) pada partai semifinal dan Latvia (81-79) yang merupakan salah satu sensasi dalam turnamen ini pada perempat final.

Kontra Serbia dalam partai final, Jerman dikategorikan underdog apabila menimbang kekuatan Serbia dan pengalamannya. Serbia sudah berpengalaman di partai final dan terbilang tim kuat untuk bola basket karena dihuni oleh pemain berbakat.

Kendati demikian, status favorit tak berlaku di tangan Jerman. Kemenangan kontra Amerika Serikat pada partai semifinal sudah memberikan kepercayaan diri untuk Jerman.

Bermain kontra Serbia, Jerman menerapkan permainan yang efektif dan efesien. Pada quarter pertama dan kedua, kedua tim bermain ketat. Jumlah poin kedua tim berakhir seri, 47 poin.

Namun, Jerman berhasil meraih banyak poin di quarter ketiga. Jerman unggul 12 poin (22-10) dari Serbia. Merasa tertinggal, Serbia coba mengejar ketertinggalan itu pada quarter keempat, tetapi langkah Serbia itu terbilang telat.

Jerman menyudahi perlawanan Serbia dengan metode saat mengalahkan Amerika Serikat. Dalam mana, Jerman bermain agresif dan memanfaatkan setiap peluang pada quarter ketiga dengan mengambil banyak poin, dan kemudian bermain solid di quarter keempat.

Performa Jerman selama turnamen Piala Dunia FIBA patutlah dipelajari. Pertama, kerja sama Tim menjadi senjata dan andalan Jerman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun