Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Final Piala Dunia Basket, antara Cari Juara Baru dan Dominasi Baru

9 September 2023   19:06 Diperbarui: 10 September 2023   13:16 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Dunia Basket FIBA 2023 menghadirkan kejutan. Itu terjadi pada partai semifinal, yang mana Amerika Serikat yang dinilai raja basket dunia tunduk dari timnas Jerman (111-113), dan Kanada ditundukan Serbia (95-86).

Amerika Serikat dan Kanada terbilang dua tim kuat lantaran dihuni banyak pemain yang berkiprah di NBA, kompetesi Liga bola basket di Amerika Serikat. Akan tetapi, kedua tim itu tak kuasa meruntuhkan kesolidan dan kedisiplinan tim-tim asal benua Eropa.

Laga antara Serbia dan Kanada berlangsung ketat. Serbia terlebih dahulu tancap gas di quarter pertama dengan unggul 23 poin atas Kanada yang mempunyai 15 poin. Keunggulan Serbia bertahan hingga quarter kedua dan ketiga.

Pada quarter keempat, Kanada coba mengejar ketertinggalan. Namun, upaya Kanada itu tak berjalan sukses lantaran pertahanan Serbia juga cukup solid. 

Kesolidan itu nampak saat Serbia tak terprovokasi dengan permainan cepat Kanada, tetapi sabar untuk mengontrol area pertahanan dari serangan Kanada.

Skenario yang persis sama dimainkan Timnas Jerman kala meladeni tim kuat Amerika Serikat. Dari quarter pertama dan kedua, AS unggul atas Jerman.

Namun, di quarter ketiga, Jerman mencuri banyak poin dari AS. Tak tanggung-tanggung, Jerman unggul 9 poin atas AS (34-24). Akibatnya, AS coba mengejar ketertinggalan di quarter keempat, namun Jerman bermain solid sehingga AS harus pasrah kalah dramatis dari Jerman (111-113) hanya beda dua poin.

Kelebihan Jerman adalah bermain efesien. Selain bermain solid, Jerman juga memanfaatkan kesalahan tim AS dan kerap menjadikan peluang untuk mendapat poin.

Padahal, kalau AS dan Kanada yang masuk final, pastinya akan memantik perhatian pecinta bola basket. Pasalnya, kedua tim mempunyai persaingan yang cukup ketat dalam laga basket.

Akan tetapi, prediksi berjalan berbeda. Serbia dan Jerman menorehkan catatan sejarah tersendiri dalam turnamen Piala Dunia Bola Basket.

Bagi Serbia, berada di partai final bukanlah pengalaman baru. Sewaktu masih bersatu dengan Yugoslavia, Serbia sudah pernah merasakan berada di partai final dan meraih juara di tahun 1998 dan 2002. 

Serbia terbilang tim kuat untuk kategori bola basket. Saat ini, Serbia berada di peringkat ke-6 bola basket dunia. Untuk itu, ini akan menjadi tantangan besar bagi timnas Jerman.

Jerman yang menghadirkan kejutan dengan menundukkan AS pada psrtai semifinal untuk pertama kalinya merasakan partai final Piala Dunia Bola Basket. 

Prestasi terbaik Jerman adalah meraih juara tiga pada tahun 2002. Untuk saat ini, tim yang dilatih oleh Gordon Herbert itu berada di peringkat ke-11 dunia.

Duel kedua tim asal benua Eropa itu bisa berjalan ketat. Serbia pasti mau membangun dominasi baru dalam turnamen tersebut dengan tiga kali menjadi juara. Sebaliknya, Jerman berupaya menjadi juara baru pada Piala Dunia Basket.

Kedua tim pasti mengedepankan permainan disiplin dan tampil efisien. Untuk itu, kemenangan akan ditentukan oleh ketangguhan dan kesabaran setiap tim dalam melihat peluang yang ada.

Hasil akan berujung pada status juara baru apabila Jerman berhasil menundukan Serbia. Namun, Serbia juga akan menjadi juara baru sebagai sebuah negara independen. Dua juara sebelumnya terjadi kala Serbia masih bersatu dengan Yugoslavia.

Tim mana pun yang akan keluar juara, Hal ini menunjukkan perubahan peta persaingan bola basket. Dominasi Amerika Serikat perlahan luntur lantaran tim-tim dari benua Eropa kembali berkuasa selama dua Piala Dunia berturut-turut.

Tentu saja, ini menjadi tanda-tanda baik bagi perkembangan olahraga ini. Dalam mana, AS tak hanya menjadi pasar dan perhatian, tetapi juga Eropa dan bisa juga menyebar ke Asia termasuk Indonesia yang berkesempatan menjadi tuan rumah selama babak penyisihan Piala Dunia Bola Basket tahun ini.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun