Klub Liga Inggris, Chelsea menjadi salah satu klub yang royal belanja pemain di bursa transfer musim ini. Berkat kekuatan finansial yang dimiliki oleh Todd Boehly, Chelsea sepertinya tak kesulitan membeli dan mendatangkan pemain yang diingingkan.
Menurut Transfermarkt.com, Chelsea menghabiskan sekitar 464 juta euro untuk membeli pemain musim ini.Â
Bahkan, pembelian Chelsea atas nama Moises Caicedo dari Brighton pada bursa transfer musim ini masuk kategori yang termahal dengan nilai pembelian 116 juta euro.Â
Selain Caicedo, Chelsea juga membeli sejumlah pemain seperti Romeo Lavia, Christopher Nkunku, Cole Palmer, Axel Disasi, Nicholas Jackson, Lesley Ugochukwu, dan penjaga gawang baru dari Brighton, Robert Sanchez.
Selain membeli banyak pemain baru, Chelsea juga melakukan aksi cuci gudang. Beberapa pemain bintang dibiarkan keluar dari Stamford Bridge.Â
Menariknya, di antara pemain itu berlabuh ke klub-klub saingan di Liga Inggris seperti Mason Mount ke Manchester United, Robert Kovacic ke Manchester City, Kai Haverzt ke Arsenal.
Pendek kata, Chelsea melakukan pembaharuan tak hanya dengan mendatangkan banyak pemain baru, tetapi juga dengan menggeser pemain yang dipandang mungkin tak sejalan dengan strategi pelatih baru, Mauricio Pochettino atau juga pemain yang tak begitu berkontribusi besar untuk tim pada musim lalu.
Lantas, apa yang telah terjadi pada Chelsea setelah empat laga di Liga Inggris telah berlalu?Â
Dari empat laga yang telah terjadi, kondisi Chelsea tak berbeda jauh dengan musim lalu. Jalannya tak tentu. Tak punya arah. Padahal, Chelsea memiliki segudang pemain berkualitas.
Hanya satu kemenangan, satu hasil seri, dan dua kekalahan adalah raihan Chelsea dari empat laga pertama musim ini di Liga Inggris musim ini. Dengan ini, Chelsea hanya mengumpulkan empat poin dan sementara berada di posisi ke-12 klasemen.