Tim nasional sepak bola wanita Spanyol berhasil meraih trofi Piala Dunia Wanita 2023. Raihan itu dipastikan setelah menundukkan Inggris di partai final dengan skor 1-0.
Untuk Spanyol, capaian itu merupakan yang pertama dalam keterlibatan Spanyol pada Piala Dunia Wanita. Terang saja, sukacita sangat merasuki Spanyol.
Di balik sukacita itu, ada insiden yang disoroti hingga saat ini. Insiden itu terjadi saat Presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales mencium bibir Jenni Hermoso, salah satu punggawa timnas wanita Spanyol yang berposisi sebagai gelandang.
Ciuman Rubiales itu pun mendapat kecaman dan kritikan dari pelbagai pihak. Hermoso sendiri seperti terlansir dalam BBC Sport (27/8/23) menilai bahwa ciuman itu bukan kesepakatan bersama. Ciuman itu inisiatif pribadi Rubiales.
Lebih jauh, Hermoso menilai bahwa perbuatan Rubiales seperti tak menghargainya.
Sementara itu, Rubiales beralasan bahwa ciuman itu terjadi secara spontan. Latar belakangnya karena sukacita yang dicapai oleh Spanyol dalam menjuarai Piala Dunia Wanita.
Namun, alasan Rubiales tak menenangkan publik. Rentetan reaksi atas ciuman bibir yang dilakukan oleh Rubiales itu terus menggema. Muara utamanya agar Rubiales turun dari posisinya sebagai presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol.
Ciuman Rubiales menciptakan pelbagai komentar di media sosial. Reaksi itu dibarengi dengan keputusan para pemain timnas wanita yang menolak timnas apabila Rubiales tak turun dari posisinya.
Selain itu, tim ofisial timnas juga melakukan langkah yang sama. Tim ofisial yang mendukung timnas wanita pada Piala Dunia Wanita memilih untuk mengundurkan diri.
Dengan ini, dari dalam badan sepak bola Spanyol sudah terjadi kecaman dan dibarengi aksi protes berupa pengunduran diri. Hal itu terjadi lantaran Rubiales masih bersikukuh dengan alasannya dan tak mau turun dari posisinya.