Sejak menit pertama, timnas Indonesia menekan Vietnam. Skenario kedua tim persis sama. Vietnam juga memanfaatkan sektor kanan sebagai jalan untuk menembus daerah pertahanan Indonesia.
Secara umum, kedua tim bermain dengan pola yang persis sama. Ketika salah satu tim menguasai bola, tim lawan segera membentuk barisan pertahanan. Ketika berhasil mendapatkan bola, skenario serangan bola dimainkan oleh kedua tim. Tak pelak, tukar menukar serangan terjadi sejak menit awal.
Situasi sempat mengancam Indonesia saat Vietnam mendapat hadiah penalti namun penalti itu gagal tercipta. Penjaga gawang Indonesia, Ernando Ari berhasil menepis tendangan eksekutor Vietnam, Nguyen Quoc Viet.
Keberhasilan Ernando mementahkan penalti Vietnam berhasil menjaga mentalitas timnas. Babak pertama berakhir 0-0.
Pada babak kedua, Vietnam tampil lebih tajam. Ada beberapa peluang emas yang tercipta ke gawang Indonesia. Indonesia tampaknya tertekan lantaran Vietnam membaca titik lemah Indonesia.
Lini belakang Indonesia gagal mengantisipasi pergerakan Vietnam, yang mana pergerakan dari lini kedua kerap menciptakan peluang emas mencetak gol. Beruntung Indonesia tak kebobolan dan Ernando berhasil menyelamatkan gawang Indonesia.
Secara umum, sejak awal babak kedua, Vietnam mengontrol jalannya laga.Â
Setelah selama 90 menit kedua tim bermain imbang 0-0, laga dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.Â
Menariknya, Indonesia menunjukkan kerja keras yang sangat kuat hingga perpanjangan waktu. Ketahanan fisik Garuda Muda menjadi salah satu kekuatan timnas dalam laga yang berlangsung ketat ini.
Titik penalti menjadi penentuan akhir laga. Ernando gagal menjadi penyelamatan dan bahkan salah satu tendakannya dari titik penalti gagal berbuah gol.
Kendati demikian, Ernando menjadi pemain penting dalam laga ini. Dalam 120 menit berlangsung, Ernando menyelamatkan gawang Indonesia dengan 7 penyelamatan.
