Spanyol Juara Piala Dunia Wanita dan Inggris Gagal Kawinkan Gelar

Tim nasional Spanyol berhasil menjadi juara turnamen Piala Dunia Wanita 2023. Turnamen yang berlangsung di dua negara ini, Selandia Baru dan Australia, menjadi ajang pembuktian tim Spanyol.

Kemenangan 1-0 memupus asa Inggris untuk naik ke panggung juara untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebaliknya, kemenangan itu menciptakan sejarah pertama untuk timnas sepak bola wanita Spanyol.

Timnas wanita Spanyol mencatatkan prestasi pertama meraih trofi Piala Dunia. Sebelumnya, Spanyol hanya sampai di babak 16 besar turnamen ini. 

Namun, kali ini Spanyol tak hanya melewati babak 16 besar, tetapi juga mampu tembus final dan meraih trofi bergengsi tersebut.

Jalan Spanyol tak begitu mulus. Berada di grup C, Spanyol hanya berada di peringkat kedua di bawah Jepang. Untuk konteks turnamen Piala Dunia Wanita, tim Jepang terbilang sebagai favorit juara turnamen Piala Dunia Wanita.

Tak ayal, dalam kualifikasi grup Jepang tak hanya berhasil meraih 100 persen kemenangan tetapi juga sempat menang 4-0 kontra Spanyol. Langkah Jepang kandas, sebaliknya Spanyol tembus final dan kemudian meraih juara.

Nasib Spanyol berbeda mulai babak 16 besar. Dewa keberuntungan seperti berpihak pada timnas Spanyol. Pelan tetapi pasti, tim yang didominasi oleh klub Barca Femine lantaran memanggil 9 pemain dari klub tersebut mulai tampil konsisten dan solid.

Pertemuan di partai final merupakan bukti kesolidan dari Spanyol. Spanyol tak patah arang dan gentar dengan kekuatan Inggris. Apalagi status Inggris sebagai juara Eropa tahun lalu.

Ya, Spanyol sempat merasakan kekalahan dari Inggris di perempat final Piala Eropa kekalahan itu menjadi suntikan moril untuk Spanyol agar tak terjerembap pada lubang yang sama.

Spanyol tampil mendominasi dalam laga ini. Tercatat Spanyol menguasai 57 persen laga dengan 13 tembakan ke gawang Inggris. Inggris hanya mencatatkan 7 tembakan.

Gol tunggal Spanyol tercipta dengan memanfaatkan kesalahan lini tengah Inggris. Para pemain Spanyol melakukan serangan balik. Serangan balik itu pun membuahkan gol di menit ke-29 lewat tendangan dari kapten tim Olga Carmona.

Gol itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga yang berlangsung di Stadium Australia. Inggris berupaya menembus barisan pertahanan Spanyol, namun Spanyol menunjukkan kesolidannya sehingga tak ada gol penyama kedudukan terjadi.

Spanyol pun keluar sebagai juara. Hadirnya Spanyol sebagai juara baru menguatkan perubahan peta persaingan di Piala Dunia Wanita. Tim-tim kuat seperti Amerika Serikat, Jepang, Swedia, dan Australia sudah lebih dahulu tersingkir dan harus mengakui finalis baru untuk kali ini.

Tim yang masuk final adalah dua tim yang belum pernah sekalipun meraih trofi tersebut. Makanya, Piala Dunia Wanita 2023 menjadi turnamen yang dinamis lantaran faktor Spanyol sebagai juara baru dan kemunculan timnas-timnas yang baru berkiprah di turnamen ini seperti Filipina dan Vietnam.

Kegagalan Inggris di partai final pun memupus upaya Inggris mengawinkan dua trofi. Pada tahun 2022 lalu Inggris berhasil meraih trofi Piala Eropa Wanita. Saat itu, Inggris menundukkan Jerman dengan skor 2-1.

Keberhasilan Inggris menjadi juara Piala Eropa Wanita menjadi buah bibir. Tak pelak, keberhasilan itu menjadi salah satu suntikan mental untuk timnas pria yang masih berupaya menjadi juara tingkat Eropa maupun Piala Dunia walau sarat dengan pemain berkualitas.

Masuknya Inggris ke partai Final Piala Dunia Wanita merupakan kulminasi perjuangan Inggris selama ini. Namun, langkah itu tertahan di tangan Spanyol. Inggris gagal mengawinkan dua gelar sekaligus menguatkan reputasi sepak bola wanita di Inggris.

Walau demikian, wajah sepak bola wanita Inggris patut diperhitungkan. Bukan tak mungkin, kiprah timnas wanita saat ini menjadi titik tolak untuk meraih banyak prestasi dan mendominasi sepak bola wanita.

Salam Bola