Hasil imbang 1-1 dari dua tim mapan Liverpool kontra Chelsea di Stamford Bridge pada pekan Perdana Liga Inggris musim 2023/24 cukup menarik untuk disimak.Â
Alasan paling pertama karena status kedua tim yang sarat dengan para pemain bintang dan kerap bersaing ketat di Liga Inggris.
Dengan komposisi skuad yang dimiliki pada musim ini, Liverpool dan Chelsea berpeluang untuk bersaing ketat di Liga Inggris pada musim ini.
Alasan kedua adalah perihal ujian untuk skuad baru dari kedua tim. Baik Chelsea maupun Liverpool, keduanya sama-sama melakukan pembenahan musim ini. Pembenahan itu dilatari oleh hasil musim lalu. Terlebih khusus apabila menimbang performa kedua klub pada musim lalu yang cukup rumit dan tak meyakinkan.
Guna menguatkan skuadnya, Chelsea mendatangkan pelatih baru Mauricio Pochettino. Setelah itu, di bawah era baru pelatih asal Argentina ini, Chelsea melego banyak pemain keluar. Bahkan beberapa pemain dijual ke klub-klub yang menjadi saingan kuat di Liga Inggris.
Artinya, Chelsea juga mengambil resiko dengan menjual pemainnya ke saingan terdekat. Pada titik lain, penjualan itu menghadirkan keuntungan finansial untuk klub sendiri, terkhusus dengan harga jual untuk pemain yang Masih dinilai cukup berbakat.
Setelah itu, Chelsea membeli beberapa pemain baru. Tujuannya tentu saja untuk menguatkan proyek pelatih baru baru Pochettino serentak memperkuat eranya bersama Chelsea.
Dalam Laga kontra Liverpool, Pochettino memainkan dua pemain yang dibelinya pada transfer saat ini. Adalah A.Disasi dan N.Jackson. Disasi bahkan mencetak gol penyama kedudukan untuk Chelsea.
Kedua pemain ini berhasil meyakinkan publik Stamford Bridge. Apabila skuad itu sudah bersatu, bukan tak mungkin ritme permainan Chelsea kembali pada jalur yang tepat.
Tak berbeda jauh dengan Chelsea, Liverpool juga membenah skuadnya musim ini. Lini tengah menjadi salah satu isu besar dalam pola permainan Liverpool.