Sejak kompetisi Liga Inggris musim 2023/24 bergulir lagi pada akhir pekan ini, para pecinta sepak bola kembali terhibur dan adrenalinnya terpacu menyaksikan tim kesayangan yang berlaga. Pada pekan pertama Liga Inggris tampak dua sudut pandang yang terjadi.
Pertama, tak ada kejutan pada laga-laga perdana. Hal itu, pertama-tama terjadi karena tim-tim kuat dan favorit tampil meyakinkan.Â
Juara musim lalu, Manchester City berhasil menang telak atas tim promosi Burnley pada laga pembuka. Dua gol dari striker tajam Erling Haaland dan satu gol dari Rodri membenamkan ambisi pelatih muda dan sekaligus legenda Man City, Vincent Kompany.
Langkah Man City diikuti oleh Arsenal yang menang 2-1 kontra Nottingham Forest. Tim berperingkat kedua musim lalu ini tampil meyakinkan guna menunjukkan daya saingnya sebagai calon juara musim ini.
Sampai saat ini, tim peringkat ketiga Manchester United belum main. Lalu, tim berperingkat empat musim lalu Newcastle United berhasil menggasak salah satu kuda hitam Liga Inggris, Aston Villa dengan gol besar 5-1.Â
Newcastle seolah memberi pesan bahwa timnya siap menantang tim mana pun di puncak klasemen. Pemain baru Tonali yang dibeli dari AC Milan mengawali debutnya dengan mencetak satu gol untuk Newcastle.
Dari sisi peringkat musim lalu, tak ada kejutan yang terjadi pada laga perdana. Tim-tim yang berada di empat besar Liga Inggris musim lalu berhasil meraih poin pertama.
Lebih jauh, tak adanya kejutan pada laga perdana lantaran tim-tim promosi ke Liga Inggris musim ini gagal meraih kemenangan. Tiga tim promosi, yakni Burnley tunduk atas Man City, Sheffield United kalah dari Crystal Palace, dan Luton Town kalah dari Brighton.
Kekalahan dari tiga tim promosi itu seolah memberikan pesan tentang ketatnya persaingan di Liga Inggris.
Pada laga perdana di Liga Inggris tampaknya tak ada kejutan yang cukup mencolok. Tim-tim kuat musim lalu dan para pemain bintang yang tampil konsisten musim lalu tetap menunjukkan kualitas mereka di laga perdana.
Kedua, tanda persaingan mulai nampak
Kemenangan meyakinkan tim-tim kuat di di laga Inggris sepertinya membuka keran persaingan. Memang, laga perdana tak bisa menjadi rujukan utama tim yang akan keluar sebagai juara.
Namun, perlu disadari bahwa di tengah ketatnya persaingan yang ditandai dengan peningkatan kualitas dari banyak tim, arti konsistensi makin berarti. Meraih poin penuh adalah harga mati.Â
Untuk itu setiap tim tak boleh lengah lantaran hasil akhir dari kompetisi seperti Liga Inggris ditentukan oleh faktor tampil konsisten sepanjang musim.
Oleh sebab itu, kemenangan di laga perdana sangat penting untuk tim-tim mapan. Laga perdana menjadi salah satu takaran dalam melihat kesiapan setiap tim.
Ibarat ungkapan langkah pertama adalah awal dari kesuksesan, sama halnya juga dengan laga perdana yang dijalani tim-tim mapan di Liga Inggris. Laga perdana itu seperti pembangkit moral dan mental tim menghadapi musim kompetisi yang baru.
Secara umum, tim-tim kuat di Liga Inggris sudah bermain. Peta persaingan musim ini bisa saja makin seru dan ketat apabila dibandingkan pada musim lalu.
Hal itu disebabkan oleh perubahan dan pembenahan yang dibuat oleh beberapa tim-tim mapan. Jadinya, juara musim lalu Man City tak boleh lengah dan jumawa dengan raihan treble musim lalu.Â
Lebih jauh, persaingan itu akan membuat prediksi kian sulit terbaca. Boleh jadi peta persaingan melebar dari persaingan empat besar menjadi enam besar. Di balik persaingan itu, hal yang sangat pasti adalah tim yang keluar sebagai juara adalah tim yang tampil konsisten mulai pekan pertama hingga pekan terakhir.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H