Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Chelsea Terus Berbenah dan Manchester United Terdampar

20 Juli 2023   16:11 Diperbarui: 22 Juli 2023   18:48 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chelsea sementara melakukan pembenahan skuadnya. Foto: Adrian Dennis/AFP via Kompas.com

Bursa transfer pemain makin panas dan sibuk. Tim-tim mapan asal Liga Inggris mewarnai transfer pemain dengan gucuran dana yang tak sedikit. 

Sejauh ini, Arsenal menjadi tim yang royal dalam urusan mengeluarkan uang guna membeli pemain. Declan Rice yang dibeli dari West Ham menjadi pembelihan termahal dalam sejarah Arsenal. Juga, Rice menjadi pemain termahal pertama asal Inggris melampaui harga Jack Grealish dan Jude Bellingham. 

Selain Arsenal, dua klub mapan Chelsea dan Manchester United (MU) juga tak tinggal diam. Kedua tim ini juga sibuk mencari pemain untuk menguatkan skuad demi persiapan pada musim depan. 

Chelsea Terus Berbenah

Pembenahan Chelsea dimulai dari mengeluarkan atau melepaspergikan beberapa pemain untuk angkat kaki dari Stamford Bridge. Boleh dibilang, Chelsea menjadi tim yang gencar mencuci gudang lantaran pemain yang dilepaskan adalah pemain-pemain bernama besar dan bergaji tinggi. 

Kai Havertz dilepas ke Arsenal, Jason Mount ke Manchester United, N'golo Kante dan Kalidou Koulibaly ke Liga Arab Saudi, Kovacic ke Manchester City, dan beberapa nama pemain lainnya seperti Hakim Ziyech dan Edouard Mendy yang juga kemungkinan besar hengkan ke Liga Arab Saudi. 

Artinya, pelatih baru Mauricio Pochettino berniat untuk bekerja sebagai tim dengan mengedepankan skuad yang bener-bener sesuai taktiknya. Juga, komposisi skuadnya sangat bergantung pada preferensi Pochettino sebagai pelatih. 

Tercatat ada beberapa nama yang menjadi target Pochettino agar menjadi bagian dari skuadnya pada musim depan. Nama pertama yang direkrut Chelsea adalah Christopher Nkunku dari RB Leipzig. Setelah mendapakan Nkunku dari RB Leipzig, Chelsea mulai menjajal beberapa pemain guna menguatkan kompesisi skuad untuk musim depan. 

Tercatat Chelsea tertarik mendapatkan Dusan Vlahovic dari Juventus, yang nota bene juga tertarik meninggalkan klub asal Turin tersebut. Posisi striker menjadi salah satu kebutuhan mendesak Chelsea, apabila menimbang performa Chelsea pada musim lalu. 

Persoalan striker menjadi salah satu kekurangan Chelsea di bawah kepelatihan Graham Potter dan penggantinya Frank Lampard. Potter coba mengutak-atik beberapa nama, seperti Havertz, Mount hingga pemain pinjaman Joao Felix di lini depan. Namun, hal itu tak menjawab kebutuhan Chelsea. 

Jadinya, Chelsea laiknya "singa ompong" dalam mana mempunyai kekuatan skuad yang cukup mentereng, tetapi tampil begitu tumpul dalam urusan menjebol gawang lawan. 

Untuk itu, kehadiran Nkuku dan juga upaya Chelsea mencari striker adalah bagian dari pembenahan yang sangat penting demi performa tim untuk musim depan. Chelsea yang terlempar keluar dari 10 besar pada musim lalu pastinya berupaya untuk bangkit. 

Salah satu caranya adalah melakukan pembenahan di dalam tim. Pembenahan itu dimulai dengan mencukur para pemain yang tak sesuai dengan kebutuhan pelatih hingga mencari pemain yang benar-benar dibutuhkan. Pendek kata, pembenahan Chelsea dimulai dengan merampingkan skuad yang dimiliki, walaupun membuang pemain yang sudah popular. 

Manchester United Terdampar

Berbeda dengan Chelsea yang gencar melakukan pembenahan, Manchester United tampak mandek dalam urusan pembenahan. Setelah mendapatkan Mason Mount dari Chelsea dan kemudian membeli Andre Onana dari Inter Milan, tim asuhan Erik Ten Hag mulai menjajakan kemungkinan lain, terlebih khusus mencari striker dan tambahan pemain belakang.

Lebih lanjut, tantangan terbesar MU adalah bagaimana mengeluarkan para pemain yang tak sesuai kebutuhan tim. Sejauh ini, belum ada arah yang jelas bagi Harry Maguire yang statusnya sebagai kapten telah dicopot, hingga keberanian MU melepaspergikan pemain seperti Jadon Sanco, Van de Beek, David de Gea dan beberapa pemain lainnya. 

Bagaimana pun, proses pembenahan akan berjalan lancar apabila MU terlebih dahulu melepaskan pemain yang tak dibutuhkan oleh tim. Terlebih khusus, pemain yang bergaji mahal tetapi tak mempunyai kontribusi yang besar. 

Langkah pembenahan MU menjadi mandek karena berbenturan dengan kebijakan pemilik klub. Keluarga Glazer yang masih berkuasa dalam kepemilikan MU terlihat masih enggan mengucurkan sejumlah uang demi mendapatkan atau membeli pemain baru. 

Tak ayal, langkah Ten Hag dalam membenahi skuadnya tak berjalan lancar. MU bisa saja menghadapi masalah seperti musim lalu, di mana adanya ketidakseimbangan skuad kala terjadi badai cedera di dalam tim. 

Untuk sementara, langkah Ten Hag tak berjalan lurus karena pihak klub yang masih enggan mengucurkan sejumlah uang untuk mengiakan target dari pelatih Ten Hag. Akibat lanjutnya, performa MU bisa saja mengulangi musim lalu, di mana akan gampang runtuh saat dihadapkan dengan persoalan cedera di dalam tim. 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun