Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Efek Negatif untuk Real Madrid Kala Carlo Ancelotti Sudah Terima Pinangan Brasil

6 Juli 2023   16:37 Diperbarui: 7 Juli 2023   04:04 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carlo Ancelotti menerima pinangan Brasil untuk menjadi pelatihnya. Foto: Real Madrid via Kompas.com

Pelatih Carlo Ancelotti terbilang pelatih senior yang paling sukses di Eropa. Di tengah kemunculan para muda saat ini, Ancelotti seolah tak terbenam di tengah kemunculan para pelatih muda. Bahkan, Ancelotti mampu menunjukkan kualitas yang dibarengi dengan pengalamannya dalam bersaing dengan pelatih-pelatih lainnya. 

Melatih tim besar seperti Real Madrid merupakan sebuah kepercayaan besar.  Itu juga berarti pengakuan pada kualitas yang dimiliki oleh Ancelotti sebagai pelatih.

Tercatat, dua musim terakhir berada Madrid, Ancelotti selalu mampu mempersembahkan gelar. Pada musim pertamanya, Ancelotti mengantarkan Madrid sebagai juara La Liga Spanyol dan Liga Champions. Pada musim lalu, Ancelotti mempersembahkan trofi Copa del Rey. 

Berbekal pemain veteran dan dipaduhkan dengan pemain muda, Ancelotti mampu menciptakan kekuatan tim yang kerap disegani di Eropa dan di Spanyol. Akibatnya, permainan Madrid tak begitu anjlok walau Madrid sudah tak begitu getol dalam urusan belanjat pemain. 

Di tangan Ancelotti, Madrid cenderung membeli pemain muda yang bisa menjadi kebutuhan tim untuk jangka panjang. Proses regenerasi antara pemain begitu kentara. Hal itu juga dibarengi dengan kebijakan Florentino Perez yang terlihat sudat merem kebijakannya dalam membeli pemain bintang dengan harga mahal. 

Dengan kebijakan seperti itu dan dibarengi dengan kualitas kepelatihan Ancelotti, Madrid tak hanya menjaga status sebagai salah satu tim yang perlu disegani, tetapi juga sisi finansial Madrid tampak stabil. Madrid sepertinya tak merasa tergoncang dari sisi keuangan karena proses pembelian pemainnya sudah terkontrol dan tak menghambur-hamburkan uang semata. 

Langkah klub itu diimbangi dengan Ancelotti yang mampu mempertahankan level para pemain senior. Karim Benzema menjadi salah satu andalan Madrid pada dua musim terakhir. Tantangan untuk musim depan adalah menutup peran Benzema lantaran pemain asal Perancis ini memutuskan hengkan ke Liga Arab Saudi.

Selain Benzema, Ancelotti juga mampu menjaga konsistensi permainan dari Luka Modric dan Toni Kroos. Dua pemain, bahkan, memperpanjang kontrak mereka untuk tepat berada di Madrid. Dengan ini, kedua pemain ini tetap akan menjadi andalan sekaligus bisa menjadi mentor bagi para pemain muda, termasuk pada J. Bellingham yang dibeli dari B. Dormund pada bursa transfer saat ini. 

Ancelotti menjadi salah satu faktor pendukung dari kebijakan Madrid yang tak begitu getol dalam belanja pemain. Pelatih asal Italia juga tak begitu "ribut" dan royal saat membeli pemain. Malahan, dia berupaya untuk memanfaatkan personil yang tersediah di dalam tim. 

Barangkali faktor pengalaman menjadi salah satu letak kesuksesan Ancelotti dalam membangun setiap tim yang dilatih. Pengalaman itu membuat tim seperti Madrid mampu menjaga mentalitas pemenangnya. 

Akan tetapi, tersiar kabar yang cukup tak mengenakan tentang nasib Ancelotti akhir musim depan. Kabarnya, Ancelotti sudah mengiakan pinangan timnas Brasil untuk duduk sebagai pelatih. 

Targetnya pasti untuk kepentingan Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat. Hingga saat ini selepas ditinggakan oleh Tite, Brasil masih tak mempunyai pelatih yang dikontrak secara permanen. 

Sudah lama Brasil dikaitkan dengan Ancelotti. Seturut laporan jurnalis Fabrizo Romano (5/7/23), Ancelotti akan menjadi pelatih Brasil mulai dari Juni 2024. Informasi itu dinyatakan oleh ketua umum badan sepak bola Brasil yang menyatakan bahwa Ancelotti akan tinggal di Madrid hingga bulan Juni. Setelahnya, Ancelotti bergabung dengan Brasil untuk mempersiapkan Copa America. 

Kabar itu mengakhiri spekulasi tentang nasib Ancelotti dan Brasil. Mantan pelatih AC Milan itu dipandang sebagai solusi untuk Brasil yang bertabur bintang tetapi sepertinya kering prestasi di level internasional. 

Terbukti di Piala Dunia 2022. Brasil dipandang sebagai salah satu favorit kuat untuk mengangkat trofi tersebut. Akan tetapi, Brasil malah tersingkir dari Krosia di babak perempat final dari tangan Krosia lewat drama adu penalti. 

Berbekal pengalaman Ancelotti, Brasil akan mendapatkan aura tersendiri dari si pelatih. Salah satunya menaikan mentalitas pemenang. 

Kendati demikian, kabar itu menunjukkan langkah yang salah dari Ancelotti. Bagaimana pun, Ancelotti masih berstatuskan pelatih Madrid untuk satu musim ke depan. 

Tanpa menafikan aspek profesionalitas Ancelotti, kabar itu bisa menimbulkan kesangsian komitmen dari Ancelotti untuk melatih Madrid pada satu musim ke depan. Boleh jadi pikiran Ancelotti sudah terarah pada bagaimana mempersiapkan tugas barunya sebagai pelatih Brasil. Hal itu bisa saja mempengaruhi konsentrasi si pelatih di Madrid.

Oleh sebab itu, kabar kepindahan Ancelotti ke Brasil terlalu dini disampaikan. Kontrak bersama Madrid belum berakhir karena masih teringgal semusim, dan Ancelotti perlu menghargai kontrak itu dengan mengangkat performa Madrid baik di Liga Spanyol maupun di Eropa. 

Satu musim di Madrid bisa menjadi ujian besar untuk Ancelotti. Apabila performa Madrid tampil tak bagus, tuduhan bisa mengarah pada Ancelotti termasuk kesediaannya menjadi pelatih Brasil. Boleh jadi, ada saja pihak yang menilainya dengan jalan Ancelotti yang menerima pinangan Brasil saat kontraknya bersama Madrid belum berakhir. 

Salam Bola

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun