Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mason Mount Jadi ke Manchester United, Efeknya untuk Chelsea

3 Juli 2023   07:39 Diperbarui: 4 Juli 2023   03:02 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mason Mount sepakat bergabung dengan Chelsea. Foto: AFP/Cristina Quicler via Kompas.com

Transfer pemain di Liga Inggris makin panas. Tim-tim mapan seperti saling sikut memperebutkan pemain berkualitas. Bahkan, ada juga yang berupaya menggoda pemain dari tim mapan lainnya. 

Manchester United (MU) hampir pasti mendapatkan Mason Mount dari Chelsea. Kabarnya, pemain timnas Inggris itu akan menjalani uji kesehatan sebagai pemain MU. Mount dikontrak hingga 2028 dan bisa diperpanjang. 

MU harus menggelontorkan uang sebesar 55 juga pounds untuk mendapatkan Mount dari Chelsea. Tak hanya itu, Chelsea akan mendapatkan tambahan bayaran apabila dalam waktu lima tahun ke depan MU meraih trofi bersama Mount.

Pada satu sisi, Chelsea beruntung karena pemain didikan akademinya dihargai dengan harga yang cukup tinggi. Apalagi, musim lalu performa Mount tak begitu meyakinkan. Barangkali hal itu yang membuat pelatih baru Chelsea, Mauricio Pochettino enggan mengamankan Mount di skuadnya.  

Di sisi lain, pembelian Moun menjadi keuntungan untuk MU. Sejak musim lalu, Pelatih MU, Erik Ten Hag sangat getol untuk mendapatkan tanda tangan Frenkie de Jong dari Barcelona. Namun, upaya itu gagal lantaran Barca enggan membiarkan De Jong pergi. 

Ketika gagal mendapatkan De Jong, MU beralih pada Christian Erikssen dan Casemiro. Namun, hal itu tak serta merta memberikan kepuasan bagi Ten Hag. Makanya, pembelian Mount bisa menjadi salah satu jawaban dari upaya Ten Hag untuk menerapkan strateginya secara baik. 

Mount menjadi pembelian perdana MU di bursa transfer musim ini. Ten Hag akan mempunyai pilihan di lini tengah, terlebih khusus untuk melapisi Bruno Fernandes atau juga membuat permainan di lini tengah makin dinamis. 

Mount bertipekan gelandang kotak. Dalam arti, dia bisa memainkan peran seperti Fernandes yang bergerak bebas untuk mengontrol dan mengatur permainan di lini tengah. Juga, dia bisa menjadi penghubung lini belakang dan lini depan. 

Pelatih MU, Erik Ten Hag sebenarnya sudah menaruh perhatian pada Mount sewaktu masih melatih AJax di musim 2017/18. Kala itu Mount masih berusia 18 tahun dan Mount membela Vittese. Ten Hag sempat berniat untuk mendapatkan tanda tangan Mount saat itu. 

Niat Ten Hag kesampaian bursa transfer musim ini. Ten Hag mengakui kelebihan Mount sebagai pemain yang penuh energi dan mempunyai pemahaman yang cukup baik pada pertandingan. Kehadirannya bisa menguatkan skuad MU dan memberikan dinamika baru dalam skuad MU. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun