Gegara Asnawi, Alejandro Garnacho Dipuji Suporter Manchester United

Laga antara Timnas Indonesia kontra Timnas Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (19/6/23) menyisahkan pelbagai kisah. Salah satu yang paling dibicarakan adalah duel ketat antara pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam dengan Alejandro Garnacho. 

Garnacho melakonkan debut keduanya bersama timnas Argentinga di Jakarta. Debut pertama dari pemain yang membela klub Liga Inggris, Manchester United (MU) ini terjadi kala timnas Argentina bermain kontra timnas Australia di Beijing. 

Sebagai pemain muda, 18 tahun, kiprah Garnacho mendapat perhatian kubu MU, terlebih khusus suporter MU. Garnacho dipandang sebagai salah satu aset penting MU, dan sudah sering dipakai oleh Pelatih Erik Ten Hag pada musim 2023/24.

Pemain yang mengidolakan Cristiano Ronaldo itu berupaya menampilkan performa terbaik kala diberikan kesempatan oleh Pelatih Lionel Scaloni. Ketika dimasukan sebagai pemain pengganti di menit ke-60, Garnacho mendapat pengawalan ketat dari Asnawi.  

Tak pelak, Garnacho terlihat terkunci oleh pengawalan Asnawi. Malahan, dalam salah satu kesempatan di mana Garnacho yang sudah melakukan penetrasi melewati beberapa pemain Indonesia, tiba-tiba Asnawi melakukan tekel bersih ke pemain Argentina tersebut. 

Tampak Garnacho menyadari tekel bersih yang dilakukan oleh Asnawi itu, dan segera bangun untuk melakukan tekel balasan. Namun, tekel Garnacho sudah terlambat lantaran Asnawi sudah menendang bola terlebih dahulu. Beruntung bagi Garnacho tak mendapat kartu dari wasit. 

Aksi Garnacho itu pun mendapat pujian dari suporter MU. Sebagaimana terlansir dari Sportbible.com (19 Juni 2023), suporter menilai bahwa aksi itu menunjukkan semangat juang si pemain. Si pemain menunjukkan komitmen yang kuat untuk segera bangun dan mencari bola yang telah direbut oleh lawan. 

Suporter MU umumnya memuji semangat juang yang ditunjukan oleh Garnacho. Bahkan, ada suporter yang menyamakan apa yang dilakukan oleh Garnacho seperti yang pernah ditampilkan oleh Wayney Rooney sewaktu masih aktif bermain bersama MU (bdk The Irish Sun, 19/6/23).

Dengan semangat juang itu, reputasi Garnacho makin kuat pada musim depan. Tempatnya di klub berjuluk Setan Merah bisa makin kuat karena si pemain terus menunjukkan komitmen dan perubahan. 

Ya, MU sangat membutuhkan pemain yang mempunyai daya juang yang kuat. Kehadiran Casemiro dan Lisandro Martinez di awal musim 2022/23 menunjukkan salah satu titik sentral yang perlu dibangun oleh MU. 

Kedua pemain tersebut mempunyai ciri khas yang hampir persis sama, yang mana tak segan melakukan permainan keras saat main satu lawan satu kontra lawan. Daya juang yang ditampilkan oleh Casemiro dan L. Martinez ikut memberikan energi baru di MU. Namun, menjadi masalah kala kedua pemain cedera, dan hal itu ikut mempengaruhi permainan MU. 

Keduanya memiliki daya juang yang kuat sehingga membantu lini belakang MU tampil makin solid. Namun, daya juang dua pemain saja tidak cukup apabila tak diimbangi oleh keseluruhan skuad. 

Makanya, MU juga membutuhkan pemain seperti Garnacho untuk menguatkan kekuatan yang sudah dibangun pada musim pertama di era kepelatihan Ten Hag. 

Garnacho merupakan salah satu aset penting MU. Pemain yang diasosiasikan oleh kiper Timnas Argentina, Emiliano Martinez sebagai Angel de Maria mendapat kontrak panjang di MU gegara performanya sejak dipromosikan di tahun 2022. 

Berkat performa bersama MU itu, Scaloni juga merasa yakin untuk memanggilnya untuk bermain bersama timnas Argentina. Jalan pun masih panjang bagi Garnacho guna membuktikan kualitasnya. 

Namun, tanda-tanda bahwa Garnacho akan menjadi salah satu pemain penting MU sudah mulai ditunjukan, termasuk dalam laga kontra timnas Indonesia. 

Gegara takel bersih Asnawi, Garnacho sepertinya tolak tunduk pada situasi. Seketika itu pula, dia bangun dan mencari bola yang hilang. Insiden itu ikut menaikan reputasi Garnacho di mata suporter MU dan memberikan asa besar untuk si pemain pada musim depan.  

Salam Bola