Sudah tiga musim Carson berseragam Liverpool. Dalam tiga musimmya itu, Carson hanya bermain dua laga bersama Man City. Laga pertamanya sewaktu Man City menang kontra Newcastle United pada bulan Mei 2021. Dia pun dimainkan lantaran Man City sudah pasti menjadi juara Liga Inggris.Â
Setelahnya, pada tahun musim lalu sebagai pemain pengganti di Liga Champions pada babak ke-16 besar. Saat itu, Man City bermain kontra Sporting Lisbon.Â
Kendati demikian, Carson mempunyai karakter yang cukup diapresiasi di ruang ganti. Sosoknya dinilai lebih sebagai mentor daripada hanya pemain pengganti. Bahkan, Guardiola meminta kiper utama Ederson dan Stefan Ortega untuk menghargai dan belajar dari Carson.Â
Pastinya, Guardiola mempunyai alasan tersendiri mengamankan Carson dalam skuadnya. Bukan rahasia lagi jika Guardiola sangat jeli dalam melihat dan menimbang pemain di dalam skuadnya.Â
Pelatih yang sudah mengoleksi 5 trofi Liga Inggris bersama Man City tak segan meminggirkan seorang pemain apabila tak mengikuti sistem dan cara kerjanya. Namun, karakternya itu seperti tak berlaku bagi Carson yang akan mengakhiri masa kerjanya musim depan.Â
Carson terlihat "nyaman" dalam sistem kerja di Man City bersama Guardiola. Walau hanya duduk sebagai kiper ketiga, sosok Carson tak tampak sebagai pemecah belah, tetapi dipandang sebagai sosok yang memberikan warna pemersatu di ruang ganti.
Raihan Carson cukup unik dalam karirnya. Kendati mempunyai menit bermain yang relatif sedikit bersama Man City, namun Carson mampu mendapatkan medali dan trofi yang paling berharga bagi seorang pesepak bola.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H