Sepak bola terbilang olahraga yang cukup popular. Popularitas itu nampak lewat kelekatan masyarakat pada atribut, kiprah, dan prestasi yang mengitari tim atau klub sepak bola yang disukai.
Tak pelak, mood atau perasaan pecinta sepak bola ikut dipengaruhi oleh kiprah tim dan klub. Apabila menang, sukacita membahana dan kebanggaan terpatri kuat pada suporter.Â
Sebaliknya, saat kekalahan atau juga kegagalan, suporter tak segan untuk mencaci maki mulai dari pemain sampai pihak-pihak yang mengatur tim atau klub. Bahkan, tak segan suporter melambungkan permintaan agar pemain yang sudah tak berkontribusi untuk "dibuang" atau juga pelatih dipecat dari klub.Â
Situasi ini persis sama yang dialami oleh timnas Indonesia U22 di SEA Games 2023dan timnas Israel U20 di Piala Dunia U20. Raihan medali emas di SEA Games 223 di Kamboja seperti menjadi pengalaman ekstasi, dalam mana kerinduan lama suporter Indonesia pada prestasi tertebus.Â
Terlebih lagi, raihan itu tercapai lewat cara-cara yang cukup dramatis dan melewati tim-tim yang dinilai lawan-lawan kuat Indonesia di Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Thailand.Â
Sontak saja, timnas U22 mendapat perhatian publik. Para pemain dieluhkan. Pelatih Sjafri Indra dipuji dan bahkan kapasitasnya dibandingkan dengan pelatih tim senior, Shin Tae-yong.Â
Ketika pulang ke Indonesia, timnas sepak bola seperti mendapat perhatian lebih. Kedatangannya diarakan. Padahal, tak hanya tim sepak bola yang meraih medali emas, namun ada 76 lain atlet yang meraih medali emas.Â
Prestasi timnas sepak bola di SEA Games tak hanya memuaskan dahaga, tetapi juga menghadirkan asa besar di tanah air untuk prestasi sepak bola. Medali emas itu menyatukan dan membawa sukacita tersendiri di tanah air.Â
Sama persis dengan raihan timnas Israel U20 di Piala Dunia U20. Berhasil bermain di piala dunia U20 sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Kebanggaan itu menjadi kuat dan besar tatkala timnas Israel mampu tembus semifinal. Bahkan, timnas Israel berhasil mengalahkan salah satu favorit juara, timnas Brasil U20.Â
Kiprah timnas Israel ikut memberikan energi positif di Israel. Presiden Israel Isaac Herzog bahkan ikut berkomentar atas prestasi timnas Israel U20 (i24News 31 Mei 2023). Di media sosialnya, Presiden Herzog menulis kebangaannya pada tim sepak bola yunior U20 atas catatan sejarah yang tercapai di Piala Dunia 2020.
Lebih lanjut, Herzog juga menulis bahwa Yahudi dan Arab bersatu di bawah tuntunan pelatih Ofir Haim yang membawa negara Israel pada pencapaian yang luar biasa.Â
Ya, timnas Israel U20 tampil sensional. Bahkan, timnas U20 dipandang sebagai debutan yang paling sukses karena mampu tembus semifinal dan hampir tampil konsisten sepanjang turnamen.Â
Nama pelatih Ofir Haim dan pemain bintang Israeu U20 seperti Turgeman, Hamza Shibli, Anan Khalailii, dan Tomer Tzafatii makin dikenal di Israel. Berkat keberhasilan mereka, rakyat Israel bersatu merayakan kesuksesan tersebut tanpa memikirkan dan mempertimbangkan perbedaan yang terkandung dalam skuad timnas Israel U20.Â
Prestasi di dunia sepak bola seperti obat yang menjadi penawar di tengah perbedaan dan obat yang mempersatukan perbedaan. Raihan medali emas timnas Indonesia di SEA Games dan pencapaian timnas Isarel di Piala Dunia U20 menjadi bukti bahwa sepak bola, terlebih khusus prestasi merupakan alat yang mempersatukan dan menguatkan bangsa.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H